Gaya Hidup , Kesehatan

Benarkah Begadang Bikin Gemuk? Penting Ketahui Alasan dan Dampaknya

profile picture Elza Nidhaulfa Albab
Elza Nidhaulfa Albab
benarkah begadang bikin gemuk
Hal yang kerap menjadi pertanyaan adalah benarkah begadang bikin gemuk? (Foto: Freepik/Lookstudio)

HARIANE - Bagi sebagian orang mungkin bertanya-tanya apakah tidur larut malam menyebabkan kenaikan berat badan atau benarkah begadang bikin gemuk? ketahui alasannya di bawah.

Mempunyai kualitas tidur yang baik dan dalam waktu yang cukup merupakan hal yang penting karena menyangkut kesehatan, perkembangan, dan suasana hati seseorang.

Seseorang jika kurang tidur rentan mudah marah, sulit berkonsentrasi, hingga berpengaruh pada daya tahan tubuh.

Informasi dari sleepstation, Kurang tidur dapat berdampak negatif pada semua aspek kesehatan dan keseharian seseorang.

Salah satu hal yang jarang diketahui orang lain adalah dampak dari kurang tidur atau tidur larut malam yang berkaitan dengan faktor risiko penambahan berat badan atau obesitas.

Menurut verywellhealth terdapat suatu penelitian yang menunjukkan bahwa kurang tidur secara teratur dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

Sejumlah penelitian terbaru menemukan hubungan antara kurang tidur dan metabolisme yang lamban. Waktu tidur yang terlambat juga dikaitkan dengan peningkatan indeks massa tubuh (BMI), ngemil berlebihan, dan tingkat obesitas yang lebih tinggi.

Benarkah Begadang Bikin Gemuk? Berikut Alasannya

benarkah begadang bikin gemuk
Benarkah begadang bikin gemuk? (Foto: Freepik/Freepik)

Hubungan antara begadang dengan kenaikan berat badan juga disampaikan oleh dr. Prama Aditya, B.Med.Sc., Mkes., Aifo, seorang dokter umum dan konsultan gaya hidup sehat. Ia mengatakan bahwa begadang bikin gemuk adalah fakta.

Karena jika seseorang tidur larut malam akan membawa dampak negatif untuk tubuh. Pertama, hormon melatonin tidak bisa diproduksi dengan baik, hingga akhirnya kemampuan badan untuk regenerasi atau servis sel-sel tubuh saat tidur akan terganggu.

Kedua, karena masih dalam kondisi begadang, hormon kortisol dalam tubuh akan bekerja lembur. Sedangkan, hormon kortisol jika sering diproduksi tubuh akan menyebabkan otot mengendur, lemak menjadi susah dibakar, dan kulit menjadi mudah menggelambir.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis Kulon Progo Dapatkan Evaluasi

Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis Kulon Progo Dapatkan Evaluasi

Sabtu, 18 Januari 2025 21:15 WIB
Dapat 11 Ribu Dosis Vaksin PMK, Pemda DIY Percepat Vaksinasi

Dapat 11 Ribu Dosis Vaksin PMK, Pemda DIY Percepat Vaksinasi

Sabtu, 18 Januari 2025 21:07 WIB
Kecelakaan di Magelang Hari ini, Kepala Pemotor Hampir Terlindas Mobil

Kecelakaan di Magelang Hari ini, Kepala Pemotor Hampir Terlindas Mobil

Sabtu, 18 Januari 2025 21:05 WIB
Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Sabtu, 18 Januari 2025 17:45 WIB
Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Sabtu, 18 Januari 2025 16:16 WIB
Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Sabtu, 18 Januari 2025 15:20 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 18 Januari 2025 10:36 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Sabtu, 18 Januari 2025 10:35 WIB
DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

Sabtu, 18 Januari 2025 08:22 WIB
Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Jumat, 17 Januari 2025 21:54 WIB