Kesehatan

Apa Itu Monday Blues? Gejala Takut Senin dan Cara Mengatasinya

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Apa Itu Monday Blues? Gejala Takut Senin dan Cara Mengatasinya
Apa itu Monday blues yang bisa ganggu produktivitas di tempat kerja? Ternyata ini penyebabnya. (Iustrasi: Pexels/Andrea Piacquadio)
Apa Itu Monday Blues? Gejala Takut Senin dan Cara Mengatasinya
Gejala yang sudah mengganggu aktivitas sebaiknya dikonsultasikan ke ahli kesehatan mental. (Ilustrasi: Pexels/Andrea Piacquadio)

Setiap orang yang merasakan Monday blues mungkin punya gejala yang berbeda. Namun pada umumnya, gejala Monday blues mirip dengan gejala depresi dan gangguan kecemasan, antara lain:

- Sedih

- Loyo dan lelah
- Cemas
- Rasa khawatir yang muncul terus jelang masuk kerja
- Ketakutan dan resah
- Perubahan nafsu makan
- Susah Tidur
- Otot tegang
- Sakit kepala

Bagi yang merasakan gejala di atas, tips kesehatan yang bisa dicoba adalah metode menulis jurnal untuk menuliskan segala keresahan yang dirasakan atau melakukan meditasi.

Monday blues juga bisa dicoba diatasi dengan olahraga di mana aktivitas ini bisa membantu tubuh memproduksi hormon dopamin dan serotonin yang bisa meningkatkan mood

Gejala keresahan hari Senin ini juga bisa dihindari dengan merencanakan aktivitas menyenangkan selain di hari libur, misalnya rekreasi sehabis pulang kerja bersama teman. 

Namun bagi yang gejala yang dirasakan sudah mengkhawatirkan, misalnya kesedihan yang berlangsung lama dan berat, atau tidak punya motivasi secara terus menerus, maka ada baiknya untuk meminta bantuan profesional di bidang kesehatan mental. 

Penderita Monday blues bisa konsultasi dengan ahli kesehatan mental apabila gejala yang dirasakan sudah sangat mengganggu dan membuat sulit untuk beraktivitas secara normal. 

Dokter atau terapis akan mendiskusikan gejala yang dirasakan dengan lebih detail, menentukan akar penyebab masalahnya, dan merancang perawatan yang tepat untuk masing-masing orang. 

Itu dia informasi soal apa itu Monday blues yang istilahnya mungkin asing didengar tapi gejalanya banyak dirasakan orang. ****

Baca artikel menarik lainnya di Harianejogja.com

Ads Banner

BERITA TERKINI

Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Jumat, 06 Juni 2025
Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Jumat, 06 Juni 2025
Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Jumat, 06 Juni 2025
Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Jumat, 06 Juni 2025
Junjung Tinggi Toleransi, Sejumlah Umat Nasrani Turut Membantu Pelaksanaan Kurban di Gunungkidul

Junjung Tinggi Toleransi, Sejumlah Umat Nasrani Turut Membantu Pelaksanaan Kurban di Gunungkidul

Jumat, 06 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 6 Juni 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 6 Juni 2025, Naik atau Turun?

Jumat, 06 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 6 Juni 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 6 Juni 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 06 Juni 2025
Kemenag Yogyakarta Tak Larang Takbir Idul Adha, Asalkan…

Kemenag Yogyakarta Tak Larang Takbir Idul Adha, Asalkan…

Kamis, 05 Juni 2025
Muhammadiyah DIY Siapkan 1.309 Lokasi Sholat Idul Adha, Kota Yogya Ada 220 Titik

Muhammadiyah DIY Siapkan 1.309 Lokasi Sholat Idul Adha, Kota Yogya Ada 220 Titik

Kamis, 05 Juni 2025
Awas! Data Diri Bisa Jebol, Masyarakat Diimbau Waspadai Penipuan Berkodus Aktivasi IKD

Awas! Data Diri Bisa Jebol, Masyarakat Diimbau Waspadai Penipuan Berkodus Aktivasi IKD

Kamis, 05 Juni 2025