Bagi pekerja yang sudah sulit untuk menikmati pekerjaannya dan hanya menantikan hari libur saja, bisa jadi ada ketidakpuasan pada pekerjaan yang dijalaninya.
Bahkan pekerjaan yang tadinya dicintai pun bisa menyebabkan seseorang jadi burnout terlebih jika bebannya terlalu besar atau ada kondisi yang menimbulkan stres tinggi.
Menyesuaikan jadwal atau mengurangi tanggung jawab bisa jadi solusinya, selain mengundurkan diri.
2. Berpikir Berlebihan
Berpikir berlebihan atau overthinking bisa jadi penyebab Monday blues ketika seseorang memiliki pola pikir yang sudah merusak dan berpengaruh terhadap pandangan pribadinya.
Beberapa hal yang termasuk ke dalam overthinking seperti berasumsi pada hal yang terburuk, mengeneralisasi hasil jadi pada satu hal pada semua hal, mengambil kesimpulan yang ekstrim dan tidak masuk akal.
3. Kebiasaan Akhir Pekan yang Buruk
Menghabiskan waktu libur dengan melakukan hal-hal yang tidak bisa dilakukan ketika hari kerja bisa merusak pola gaya hidup dan berpengaruh pada kesehatan mental.
Misalnya jam tidur saat libur jauh lebih banyak dibandingkan waktu hari kerja, maka ini bisa berpengaruh pada ritme tubuh secara internal.
Mengonsumsi alkohol atau obat-obatan saat libur yang menimbulkan euphoria juga akan membuat tubuh mengalami pengar yang bisa berpengaruh buruk pada suasana hati di esok harinya.