Berita

Apa itu Otopsi Psikologis? Metode yang Akan Digunakan pada Investigasi Kematian AKBP Buddy

profile picture M Nazilul Mutaqin
M Nazilul Mutaqin
Apa itu otopsi psikologis
Kematian AKBP Buddy, yang tertabrak kereta api menimbulkan sederet spekulasi, termasuk adanya kemungkinan bunuh diri. (Foto: Instagram/buddytowoliu)

HARIANE - Pertanyaan apa itu otopsi psikologis datang bersamaan dengan konferensi pers Polres Metro Jakarta Timut (Jaktim) terkait kasus kematian AKBP Buddy, yang tertabrak kereta api pada Senin, 1 Mei 2023.

Pasalnya, otopsi psikologis jadi salah satu metode yang digunakan untuk mengidentifikasi penyebab dan cara kematian Kasat Narkoba Polres Metro Jaktim tersebut.

Seperti yang diketahui, AKBP Buddy Alfrits Towolu dikabarkan tertabrak kereta api di dekat Stasiun Jatinegara pada Sabtu, 29 April 2023.

Dimana banyak spekulasi yang mengarah pada kasus bunuh diri anggota kepolisian tersebut.

Pasalnya, AKBP Buddy, sebelumnya telah dikabarkan menjalani operasi batu empedu dan dirawat di rumah sakit Pondok Indah selama dua minggu.

Apa itu Otopsi Psikologis? Metode Identifikasi Penyebab dan Cara Kematian Korban

Apa itu otopsi psikologis
Polres Metro Jakarta Timur lakukan konferensi pers pada Senin, 1 Mei 2023 terkait kematian AKBP Buddy, yang tertabrak kereta api. (Foto: PMJ News)

Salah satu alasan kenapa pertanyaan apa itu otopsi psikologis bisa muncul, berawal dari konferensi pers di kanal YouTube Polda Metro Jaya, yang menghadirkan Ketua Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor).

Dimana lembaga tersebut bergerak di bidang psikologi forensik atau penerapan psikologi dalam proses peradilan di Indonesia.

Menariknya, metode yang digunakan Apsifor untuk melakukan pemeriksaan adalah menggunakan otopsi psikologis. Lantas apa itu otopsi psikologis?

Dilansir dari laman LMS-SPADA Indonesia, menjelaskan bahwa otopsi psikologis merupakan sebuah proses yang dirancang untuk menilai berbagai faktor yang berhubungan dengan korban, seperti perilaku, pikiran dan perasaan, serta relasi.

Pada awalnya, otopsi psikologis ini digunakan sebagai sarana untuk menyelesaikan kasus kematian samar (equivocal deaths).

Ads Banner

BERITA TERKINI

Kulon Progo Sabet Banyak Penghargaan di TOP BUMD Award 2025

Kulon Progo Sabet Banyak Penghargaan di TOP BUMD Award 2025

Selasa, 29 April 2025
Nilai IPM di Gunungkidul Masih Belum Penuhi Target, Ini Langkah DPRD

Nilai IPM di Gunungkidul Masih Belum Penuhi Target, Ini Langkah DPRD

Selasa, 29 April 2025
Ini Jadwal Pemberangkatan Calon Jamaah Haji Asal Gunungkidul

Ini Jadwal Pemberangkatan Calon Jamaah Haji Asal Gunungkidul

Selasa, 29 April 2025
BPN Bantul Bakal Panggil PPAT dan Blokir Sertifikat Tanah di Kasus Mbah Tupon

BPN Bantul Bakal Panggil PPAT dan Blokir Sertifikat Tanah di Kasus Mbah Tupon

Selasa, 29 April 2025
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih: Pemkab All Out Bela Mbah Tupon

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih: Pemkab All Out Bela Mbah Tupon

Selasa, 29 April 2025
Tiga Kambing Milik Warga Gunungkidul Mati Mengenaskan, Diduga Dimangsa Hewan Buas

Tiga Kambing Milik Warga Gunungkidul Mati Mengenaskan, Diduga Dimangsa Hewan Buas

Selasa, 29 April 2025
JPW Desak Polda DIY Segera Usut Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon

JPW Desak Polda DIY Segera Usut Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon

Selasa, 29 April 2025
Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu Hari ini, 3 Orang Tewas

Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu Hari ini, 3 Orang Tewas

Selasa, 29 April 2025
Kurangi Polusi Udara, Pemkab Sleman Adakan Uji Emisi Gratis Kendaraan Roda Empat

Kurangi Polusi Udara, Pemkab Sleman Adakan Uji Emisi Gratis Kendaraan Roda Empat

Selasa, 29 April 2025
Deretan Sanksi Berat Bagi Pelaku Haji Ilegal : Dipenjara Hingga Denda Rp 224 ...

Deretan Sanksi Berat Bagi Pelaku Haji Ilegal : Dipenjara Hingga Denda Rp 224 ...

Selasa, 29 April 2025