Apakah Itu Visa Olahraga Indonesia? Begini Penjelasan Lengkapnya Mulai dari Pengertian sampai Fungsinya

“Mereka yang berhak atas visa olah raga ini antara lain pemain, official, dan dokter tim,”ujar Silmy Karim.

Visa olahraga merupakan kategori visa kunjungan satu kali perjalanan untuk tinggal di Indonesia selama 60 hari dan dapat diperpanjang.

Skema visa ini telah disederhanakan dari versi sebelumnya dengan peruntukan yang sama.

Dengan adanya visa ini, baik atlet, official, dan dokter tim tidak perlu lagi melampirkan rekomendasi dari instansi terkait untuk mengikuti kegiatan olahraga atas undangan Pemerintah Indonesia, kejuaraan olahraga tingkat internasional, atau kegiatan olahraga yang diselenggarakan organisasi keolahragaan internasional.

Visa olahraga bagi atlet, official, dan dokter tim tersebut bisa diajukan melalui laman evisa.imigrasi.go.id sejak 28 September 2023 lalu.

“Pemain asing dan tim official-nya cukup melampirkan rekomendasi dari organisasi olahraga. Persyaratannya lebih sederhana, sebagaimana yang diatur dalam PP 40 tahun 2023 dan Permenkumham 22 tahun 2023. Jadi bisa langsung diberikan visa tanpa syarat keterangan pengalaman kerja, Surat Keterangan Kelakuan Baik dari kepolisian negara asal,”ungkap Silmy Karim pada Jumat, 27 Oktober 2023 lalu.

Silmy Karim juga menambahkan mengenai fungsi dari adanya visa olahraga yang diperuntukkan bagi atlet dan tim official.

“Visa olahraga kita siapkan untuk memberikan kemudahan kepada pemohon yang mempunyai aktivitas di negara kita. Khususnya dalam hal kegiatan olahraga seperti Piala Dunia U-17 ini,”kata Silmy dalam perbincangan Pro 3 RRI (Radio Republik Indonesia) pada Rabu, 1 November 2023.

Silmy mengungkapkan penerbitan visa olahraga merupakan hal yang lazim dikeluarkan karena sudah pernah dilakukan di negara-negara lain.

Penghapusan beberapa poin dalam persyaratan visa ini didasari pertimbangan bahwa atlet dan artis mancanegara hanya beraktivitas dalam waktu singkat di Indonesia.

Terlebih lagi, konteks pekerjaan yang dilakukan atlet dan artis asing ini dikatakan tidak memberikan efek persaingan kepada tenaga kerja lokal.

“Tahun ini Indonesia ada banyak event olahraga internasional. Kita manfaatkan momentum ini untuk memperbaiki layanan keimigrasian agar Indonesia semakin diperhitungkan dalam penyelenggaraan event internasional,”kata Silmy.