HARIANE – Memasuki hari ke 33 operasional haji 1446 H, jumlah jemaah haji wafat per 3 Juni 2025 pukul 14.30 WIB mencapai 129 orang.
Berdasarkan data di Siskohat Kemenag, jumlah jemaah haji perempuan wafat mencapai 50 orang dan laki-laki 79 orang.
Sementara berdasarkan sebaran umur, jemaah haji yang wafat didominasi oleh lansia yaitu yang usianya lebih dari 65 tahun dengan jumlah 71 orang dan usia dibawah 64 tahun berjumlah 58 orang.
Apabila data tersebut dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah jemaah wafat pada hari ke 33 operasional haji 2025 termasuk tinggi.
Terkait hal tersebut, Menag meminta kepada Menteri Kesehatan Arab Saudi agar ruang gerak dokter Indonesia tidak dibatasi.
“Menteri Kesehatan Saudi akhirnya menyepakati bahwa dokter Indonesia dapat kembali memberikan layanan medis di klinik haji. Ini penting karena banyak jemaah merasa lebih nyaman berobat di klinik Indonesia, apalagi ada kendala bahasa jika langsung ke rumah sakit Saudi,” terang Menag.
Jelang Puncak Haji 1446 H, Kemenag Beri Pesan ini pada Jemaah
Menteri Agama mengimbau agar jemaah menjaga kesehatannya menjelang puncak haji yang akan dimulai dalam hitungan hari.
Apalagi berdasarkan prediksi cuaca, saat jemaah wukuf di Arafah pada 5 Juni 2025 nanti, cuaca di Arab Saudi sangat terik dengan suhu mencapai 50 derajat celcius.
Oleh sebab itu, Menag meminta kepada seluruh jemaah untuk menghindari aktivitas di luar tenda saat di Arafah nanti.
Untuk mengurangi resiko kesehatan akibat cuaca ekstrem, Kepolisian Arab Saudi akan menertibkan mobilitas jemaah di luar tenda.
Demikian update informasi operasional haji 1446 H yang telah memasuki hari ke 33 operasional. ****