Berita

Asa Warga Pinggiran Gunungkidul Terima Bantuan Spamdes dari Pemerintah

profile picture RAMADHANI
RAMADHANI
Asa Warga Pinggiran Gunungkidul Terima Bantuan Spamdes dari Pemerintah
Bupati Gunungkidul saat melakukan peninjauan proyek pembangunan SPAMDes di Kedungpoh, Nglipar. Foto : (Hariane/Ramadhani).

HARIANE – Pemerintah Kabupaten Gunungkidul masih memiliki pekerjaan rumah (PR) yang cukup besar untuk diselesaikan. Salah satunya adalah permasalahan pemenuhan air bersih bagi warga Gunungkidul, khususnya yang berada di wilayah pinggiran dan daerah tinggi yang belum terjangkau PDAM maupun saluran air lainnya.

Sejumlah program telah digagas pemerintah untuk menangani persoalan ini, salah satunya dengan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum Pedesaan (SPAMDes) dan program-program serupa lainnya.

Pada tahun 2025 ini, setidaknya ada 15 lokasi yang direncanakan akan dibangun SPAMDes oleh pemerintah sebagai upaya memperluas pelayanan air bersih bagi warga Gunungkidul.

Hingga pertengahan tahun, beberapa proyek pembangunan sudah berjalan, salah satunya berada di Kalurahan Kedungpoh, Kapanewon Nglipar.

Ketua Kelompok Pengelola SPAM dan Sanitasi (KPSPAMS) Banyuku, Sutejo, mengatakan bahwa selama ini masih ada warganya di dua RT yang belum terjangkau jaringan pipa penyediaan air bersih.

Sehingga, saat musim kemarau seperti sekarang, warga harus membeli air tangki untuk kebutuhan minum, memasak, dan kebutuhan lainnya.

“Dengan adanya program ini, harapan kami permasalahan pemenuhan air di wilayah kami dapat terselesaikan. Warga tidak perlu membeli air tangki atau bahkan mengambil dari sungai dan sumber air lainnya untuk memenuhi kebutuhan mereka,” kata Sutejo.

Ia menjelaskan, sebenarnya wilayahnya sudah pernah mendapatkan program serupa. Namun, saat itu baru bisa mencakup dua RT.

Kini, pemerintah hadir untuk menambah satu bak reservoir agar mampu melayani seluruh warga di Padukuhan Kedungpoh Kidul.

“Dengan bantuan ini nantinya akan ada tiga bak reservoir sehingga sangat membantu warga yang selama ini kesulitan mendapatkan air bersih, terutama saat musim kemarau,” sambungnya.

Saat ini, pembangunan sarana air bersih telah mencapai sekitar 60 persen. Program ini merupakan bentuk pengembangan dari sistem yang sudah ada.

Nantinya, masing-masing saluran rumah hanya akan dikenakan tarif Rp3.000 per meter kubik, dengan pembayaran yang dikelola oleh kelompok masyarakat.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Sabtu, 02 Agustus 2025
Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Sabtu, 02 Agustus 2025
Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Sabtu, 02 Agustus 2025
Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Sabtu, 02 Agustus 2025
Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Sabtu, 02 Agustus 2025
Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Sabtu, 02 Agustus 2025
Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Sabtu, 02 Agustus 2025
Talkshow Dari Toko Buku ke Komunitas FSY 2025, Upaya Merawat Literasi Lewat Komunitas ...

Talkshow Dari Toko Buku ke Komunitas FSY 2025, Upaya Merawat Literasi Lewat Komunitas ...

Sabtu, 02 Agustus 2025