ASM 2024, FKKMK UGM Angkat Isu Kedokteran Presisi atau Genomik yang Tengah Menjadi Sorotan Dunia Medis Global

HARIANE — Kedokteran presisi, atau yang dikenal dengan istilah Precision Medicine atau Genomic Medicine menjadi sorotan dalam dunia medis global saat ini. 

Pasalnya, dokter presisi menjadi sebuah paradigma baru yang menjanjikan pendekatan yang lebih tepat dalam pencegahan, diagnosis, dan penanganan penyakit pada pasien. 

Untuk itu, isu ini akan diangkat dalam Annual Scientific Meeting (ASM) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM 2024 dengan tema Precision Healthcare: Past, Present, Future yang akan digelar secara hybrid besok pada Sabtu, 2 Maret 2024.

Tema yang diangkat dalam ASM 2024 ini merupakan sebuah panggilan bagi semua pelaku dalam industri kesehatan untuk secara aktif terlibat dalam memahami, mengadopsi, dan mengembangkan kedokteran presisi demi masa depan yang lebih cerah bagi kesehatan global.

Ketua ASM 2024, Gunadi mengatakan kedokteran secara presisi menggunakan informasi genomik orang yang bersangkutan untuk lebih mengefisienkan penanganan dengan menghindari resistensi dan efek samping dari obat-obatan tertentu.

Gunadi menginformasikan bahwa ada pasien yang sudah melakukan pengobatan dengan berbagai macam obat namum tidak sembuh. Tetapi setelah diperiksa melalui genomik, pasien itu hanya membutuhkan satu obat saja. 

"Setelah diperiksa, pasien itu memiliki satu kelainan, dan ternyata terapinya sederhana, yaitu vitamin B6. Setelah dikasih B6 dia membaik. Vitamin B6 sangat bisa diakses, tapi membutuhkan informasi genomik," ujarnya saat konferensi pers di Gedung Alumni FK-MKK UGM pada Jumat, 1 Maret 2024.

Sementara, Dekan FKKMK UGM, Yodi Mahendradhata menjelaskan pandemi Covid-19 menjadi momen penting yang menggarisbawahi pentingnya teknologi genomik dan molekuler. Dimana kita belajar tentang pentingnya determinan sosial dalam kesehatan, serta peran kritis surveilans genomik dalam identifikasi dan penanganan penyakit.

“Kedokteran presisi tidak hanya merupakan tren sementara, melainkan suatu keharusan. Kami telah beralih dari pendekatan yang mengandalkan bukti atau pengobatan berbasis bukti ke era baru yang didasarkan pada bukti genomik ,” ujarnya. 

Kemudian, Perwakilan Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) Kedokteran, Yanri Wijayanti Soebroto mengatakan ASM merupakan pesta ilmiah dengan 30 pokja yang terlibat dalam ASM 2024. 

"ASM merupakan rangkaian dari Dies Natalis ke-78 FK-KMK UGM dengan tema Menjaga Harmoni, Mendorong Inovasi, juga HUT ke-12 RSA UGM, HUT ke42 RSUP Dr. Sardjito, dan HUT ke-96 RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro," ujarnya. 

ASM berlangsung di Auditorium FK-KMK UGM dan partisipasi berani melalui tautan bit.ly/PrecisionHealthcare2024. ****