Berita , Jabodetabek
Asyik Main Hujan, Bocah Terseret Saluran Air di Jakarta Timur Masih Dicari
HARIANE - Seorang bocah terseret saluran di Jakarta Timur pada Jumat, 5 Januari 2024. Saat ini pencarian korban masih dilakukan.
Anak usia 6 tahun tersebut hilang akibat jatuh dan terpeleset masuk ke saluran air yang berlokasi di Jalan Kerja Bakti Gang Madukara, Keluharan Makasar, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.
Tim SAR gabungan pun hingga hari ini Sabtu, 6 Januari 2024 masih melakukan pencarian karena korban belum ditemukan sejak pencarian dimulai kemarin malam.
Berdasarkan informasi yang dirilis Basarnas Jakarta, kronologi kejadian bermula ketika anak bernama Muhammad Azril Al Faith bermain hujan-hujanan bersama teman-temannya sekitar pukul 18.00 WIB.
Saat itu, saluran air yang dekat dengan lokasi hilangnya korban sedang mengalami peningkatan deibit air.
Korban pun kemudian terperosok dan terseret arus hingga tidak bisa menyelamatkan diri.
Personel penyelamat Basarnas kemudian diterjunkan bersama dengan unsur SAR gabungan untuk melakukan pencarian korban.
Menurut Kepala Basarnas Jakarta, Fazzli, diterangkan bahwa Sabtu pagi dilakukan penelusuran dengan memperluas area pencarian.
“Pagi ini kami lanjutkan pencarian setelah semalam hasil pencarian masih nihil, kita akan perluas hingga pertemuan dengan Kali PHB yang merupakan saluran air penghubung,” tegas Fazzli selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR.
Upaya pencarian bocah terseret saluran air di Jakarta Timur itu dibagi menjadi dua tim yaitu tim yang akan melakukan eksplorasi di sepanjang saluran air hingga radius 200 meter, dan tim kedua akan menyisir menggunakan perahu karet di sekitar pertemuan saluran air dan Kali PHB.
Dalam operasi pencarian korban ini tim penyelamat yang dikerahkan terdiri dari Basarnas Jakarta, Damkar Jakarta Timur, BPBD DKI Jakarta, Polsek Makasar, Koramil Makasar, Satpol PP DKI Jakarta, Kelurahan Makasar, Redkar, Khatulistiwa Respon Tim, KORGAD, Pramuka, PPSU DKI Jakarta, SDA DKI Jakarta, IEA, dan masyarakat.
Sementara itu dilihat dari dokumentasi lokasi kejadian yang dibagikan Basarnas Jakarta, lokasi saluran air berada di antara rumah-rumah warga.