Berita , Budaya , Nasional , Pilihan Editor

Batik Tulis Pamekasan Akan Dipamerkan di KTT G20, Simak Faktanya di Sini

profile picture Zanida Zulfana Kusnasari
Zanida Zulfana Kusnasari
Batik Tulis Pamekasan Akan Dipamerkan di KTT G20, Simak Faktanya di Sini
Batik Tulis Pamekasan Akan Dipamerkan di KTT G20, Simak Faktanya di Sini
HARIANE – Batik tulis Pamekasan akan dipamerkan di KTT G20 yang akan dilaksanakan pada November 2022.
Batik tulis Pamekasan akan dipamerkan di KTT G20 dan dijadikan seragam untuk para peserta delegasi KTT G20 tersebut.
Batik tulis Pamekasan akan dipamerkan di KTT G20 karena kualitasnya yang mumpuni dan pengembangan usaha batik tersebut sangat mendapat dukungan dari pemerintah daerah.
Dilansir dari laman resmi KTT G20, KTT G20 ke-17 akan berlangsung pada 15-16 November 2022 di Bali. KTT akan menjadi puncak dari proses G20 dan kerja intensif yang dilakukan dalam Pertemuan Tingkat Menteri, Working Groups, dan Engagement Groups sepanjang tahun.
BACA JUGA :
BNN RI Gelar Bandung Choral Festival 2022, Penanggulangan Narkotika Melalui Seni Paduan Suara
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pamekasan, Achmad Sjaifudin, menyatakan bahwa perajin batik tulis Pamekasan telah menyiapkan batik tulis premium khusus untuk ditampilkan pada pameran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.
Persiapan produksi batik premium Pamekasan untuk dipamerkan di KTT G20 sejalan dengan pengumuman Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif karena merupakan salah satu warisan budaya tak benda.
Sebelumnya, batik tulis Pamekasan mendapat perhatian dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ketika datang menyaksikan langsung pameran batik tulis Pamekasan pada acara Pamekasan Fashion Week (PFW).
Batik tulis Pamekasan sangat menarik perhatian Sandiaga Uno dan menurutnya batik ini layak dipamerkan di ajang KTT G20.
Sentral perkampungan batik tulis Pamekasan berada di Desa Klampar, Kecamatan Propo, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.
Pamekasan mendapatkan rekor MURI pada tahun 2009 karena berhasil membuat kain batik tulis mencapai 1.530 meter dalam satu kali pembuatan.
BACA JUGA :
Maudy Ayunda Jadi Juru Bicara Presidensi G20 Indonesia 2022, Berikut Profil dan Tugas Barunya
Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB