HARIANE - Dusun Srunggo merupakan sebuah wilayah yang berada di Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul. Masyarakat Dusun Srunggo memiliki mayoritas mata pencaharian sebagai petani.
Adapun salah satu komoditi hasil pertanian Dusun Srunggo yang sangat diminati hingga luar daerah adalah bawang merah.
Sakiman, Salah satu petani bawang merah di Dusun Srunggo mengatakan bahwa selain dari daerah sekitar, banyak sekali pedagang/pengepul dari luar DIY yang membeli hasil pertaniannya."Sekarang yang datang itu pedagang dari Sragen, Brebes, dari Bantul kesini semua," ujar Sakiman kepada Hariane, Minggu, 25 Juni 2023 lalu.
Adapun dalam mencukupi kebutuhan para pembeli, Sakiman mengaku bahwa hasil panen bawang merah petani di Dusun Srunggo belum mampu untuk bisa memenuhinya.
"Malah justru kurang karena pedagang yang masuk di Srunggo banyak sekali, mau seberapapun panen, pasti habis dalam waktu yang tidak lama," ujar Sakiman.
Sebagai informasi, para petani di Dusun Srunggo dapat menghasilkan kurang lebih 50 ton bawang merah dalam sekali panen. Terkait harga, Sakiman mengatakan masih relatif aman yaitu di angka Rp 22-25 ribu perkilogramnya.
Selain bawang merah, komoditi pertanian yang dihasilkan oleh para petani di wilayah sekitar Goa Cerme ini adalah cabai dan tembakau. Adapun cabai dan tembakau ini juga diminati oleh pembeli dari luar DIY.
Meski menghasilkan berbagai komiditi yang banyak diminati masyarakat, para petani di Dusun Srunggo masih memiliki masalah berupa pengairan terlebih di musim kemarau. Hal ini dikarenakan Dusun Srunggo berada di daerah dataran tinggi dan juga belum adanya sumur bor bagi para petani. ****
Kontributor: Nahikabillah Rabba