Berita

Bawaslu Tanggapi Kasus PPK Tapos Diintimidasi: Laporkan pada Kami atau Polisi

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
ppk tapos diintimidasi
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja tanggapi kasus dugaan PPK Tapos diintimidasi oleh sejumlah oknum. (Bawaslu)

HARIANE – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyoroti kasus PPK Tapos diintimidasi oleh sejumlah pihak saat rapat pleno.

Sebagai tambahan informasi, pada 5 Maret 2024 yang lalu beredar surat pernyataan sikap yang dirilis oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tapos.

Dalam surat tersebut, mereka menyatakan ketidaksanggupannya dalam melaksanakan rapat pleno Rekapitulasi Perolehan Suara Tingkat Kecamatan.

“Dikarenakan kondisi wilayah yang sudah tidak kondusif dengan adanya intimidasi kepada anggota PPK bahkan kepada keluarga,” keterangan dalam surat tersebut seperti diunggah akun Instagram @infodepok_id.

Atas kasus tersebut, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menuturkan agar Bawaslu daerah segera melapor jika ada anggota pengawas pemilu yang mendapatkan intimidasi.

“Kasus PPK Tapos mengundurkan diri karena ada intimidasi. Teman-teman kalau ada intimidasi sampaikan kepada kami secara berjenjang, sampaikan kepada kepolisian,”

PPK Tapos Diintimidasi, Begini Sikap Bawaslu

Seperti yang diketahui, usai dilaksanakannya Pemilu pada 14 Februari 2024, proses penghitungan suara masih terus berlanjut hingga saat ini.

Berbagai kasus di tengah masa rekapitulasi perolehan suara pun terus bermunculan, salah satunya yaitu kasus dugaan PPK Tapos diintimidasi oleh sejumlah oknum.

Menanggapi hal tersebut, Rahmat Bagja meminta agar seluruh ketua Bawaslu daerah bersinergi dengan pihak kepolisian agar kasus serupa tidak menimpa panwaslu.

“Kami juga sudah menyampaikan itu kepada Mabes Polri,” ujar Bahmat Bagja seperti dikutip dari situs resmi Bawaslu.

Apalagi di penghujung November 2024 nanti, masyarakat akan menghadapi Pilkada serentak yang menurut Bawaslu, tantangannya akan lebih berat.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Kamis, 21 November 2024 23:06 WIB
Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Kamis, 21 November 2024 22:38 WIB
Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Kamis, 21 November 2024 21:44 WIB
Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Kamis, 21 November 2024 21:34 WIB
Paslon Heroe-Pena Gelar Konser Akbar di Hari Terakhir Kampanye Pilkada, Sejumlah Musisi Lokal ...

Paslon Heroe-Pena Gelar Konser Akbar di Hari Terakhir Kampanye Pilkada, Sejumlah Musisi Lokal ...

Kamis, 21 November 2024 18:38 WIB
PDIP Kulon Progo Dukung Pilkada Bermartabat dan Terhormat Tanpa Politik Uang

PDIP Kulon Progo Dukung Pilkada Bermartabat dan Terhormat Tanpa Politik Uang

Kamis, 21 November 2024 18:00 WIB
Ribuan Personel Satlinmas Amankan Pilkada Jogja

Ribuan Personel Satlinmas Amankan Pilkada Jogja

Kamis, 21 November 2024 17:50 WIB
Sidang Putusan Mantan Direktur PT Taru Martani, Terdakwa Dipidana Penjara 8 Tahun

Sidang Putusan Mantan Direktur PT Taru Martani, Terdakwa Dipidana Penjara 8 Tahun

Kamis, 21 November 2024 17:40 WIB
Dispar Bantul Bakal Gelar Pentas Sendratari di Parangkusumo, Catat Tanggalnya

Dispar Bantul Bakal Gelar Pentas Sendratari di Parangkusumo, Catat Tanggalnya

Kamis, 21 November 2024 17:15 WIB
Kata Yusril Soal ‘Pembebasan’ Mary Jane Veloso : Banyak yang Salah Mengerti

Kata Yusril Soal ‘Pembebasan’ Mary Jane Veloso : Banyak yang Salah Mengerti

Kamis, 21 November 2024 14:14 WIB