Berita

Bawaslu Temukan Temukan 1.032 Pelanggaran Pemilu 2024, Paling Banyak Ditangani Kode Etik

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Bawaslu Temukan Temukan 1.032 Pelanggaran Pemilu 2024, Paling Banyak Ditangani Kode Etik
Bawaslu Temukan Temukan 1.032 Pelanggaran Pemilu 2024, Paling Banyak Ditangani Kode Etik

HARIANE - Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu menemukan ada 1.032 pelanggaran Pemilu 2024 yang terdiri dari 329 temuan dan 703 laporan. 

Penemuan tersebut berdasarkan data yang dikumpulkan per 8 Januari 2024 mengenai pelanggaran yang terjadi selama penyelenggaraan Pemilu 2024. 

Dari ribuan temuan tersebut, ada sebanyak 585 laporan dan temuan diregistrasi yang terdiri dari 297 laporan dan 288 temuan.

Laporan data pelanggaran Pemilu 2024 tersebut dirilis Bawaslu melalui media sosial pada Kamis, 11 Januari 2024. 

Pelanggaran kode etik menjadi kasus yang paling banyak ditangani Bawaslu, yaitu sebanyak 205 kasus. 

Kemudian penanganan pelanggaran lainnya adalah 50 pelanggaran administrasi, 10 pelanggaran pidana, dan 57 pelanggaran hukum lain. 

Dari 50 pelanggaran administrasi yang ditangani Bawaslu, ada 5 tren kasus yang ditemukan, yaitu:

1. KPU merekrut penyelenggara tidak sesuai dengan prosedur

2. KPU Provinsi menerima penyerahan dukungan pemilih DPD tidak sesuai ketentuan
3. KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota melakukan pergantian calon sementara anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota pada masa pencermatan rancangan DCT tidak sesuai tata cara, prosedur dan mekanisme
4. KPU memverifikasi faktual keanggotaan partai politik tidak sesuai ketentuan
5. KPU memverifikasi administrasi perbaikan tidak sesuai ketentuan.

Sedangkan pelanggaran kode etik Pemilu 2024 yang ditemukan paling banyak oleh Bawaslu antara lain adalah:

1. Panwascam melanggar kode etik dan pedoman perilaku penyelenggara pemilu

2. Panwascam tidak profesional dalam seleski Pengawas Kelurahan Desa
3. KPU tidak profesional dalam perekrutan PPK/PPS/KPPS
4. KPU Kabupaten/Kota tidak profesional dalam seleksi PPK
5. PPS tidak netral atau menunjukkan keberpihakan kepada peserta pemilu.

Selain itu Bawaslu juga mencatat beragam pelanggaran yang dilakukan oleh ASN maupun pejabat daerah. 

Antara lain adalah memberikan dukungan melalui media sosial pada peserta pemilu, mengajak atau mengintimidasi untuk mendukung salah satu peserta pemilu, mendekati atau mendaftarkan diri pada salah satu partai politik, menggunakan atribut peserta pemilu, dan menyalahgunakan wewenang yang menguntungkan diri sendiri. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Sabtu, 18 Januari 2025 17:45 WIB
Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Sabtu, 18 Januari 2025 16:16 WIB
Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Sabtu, 18 Januari 2025 15:20 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 18 Januari 2025 10:36 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Sabtu, 18 Januari 2025 10:35 WIB
DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

Sabtu, 18 Januari 2025 08:22 WIB
Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Jumat, 17 Januari 2025 21:54 WIB
Hasil Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025: Indonesia Cukur India 6-0

Hasil Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025: Indonesia Cukur India 6-0

Jumat, 17 Januari 2025 18:42 WIB
Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Ajukan Permohonan, Polisi Tangguhkan Penahanan

Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Ajukan Permohonan, Polisi Tangguhkan Penahanan

Jumat, 17 Januari 2025 16:55 WIB
Guru Besar UGM Setujui Usulan Program MBG Pakai Dana Zakat, Asalkan Akuntanbilitasnya Tetap ...

Guru Besar UGM Setujui Usulan Program MBG Pakai Dana Zakat, Asalkan Akuntanbilitasnya Tetap ...

Jumat, 17 Januari 2025 15:54 WIB