Berita , D.I Yogyakarta
Berantas Antraks, Bupati Sleman dan Dirjen PKH Kementrian Pertanian Lakukan Vaksinasi di Gayamharjo Prambanan
HARIANE - Guna mengantisipasi penyebaran penyakit antraks di Kabupaten Sleman, Bupati Sleman bersama Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian lakukan vaksinasi antraks di padukuhan Kalinongko Kidul, Kalurahan Gayamharjo, Prambanan pada Selasa, 19 Maret 2024.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Nasrullah menyerahkan bantuan untuk memberantas antraks yang ada di Kabupaten Sleman. Bantuan diserahkan secara simbolis kepada Dinas Pertanian DIY.
Bantuan tersebut terdiri dari vaksin antraks sebanyak 2.600 dosis, vitamin 1500 botol, antihistamin 500 botol, antibiotik 100 botol, dan spuit 20.000 set.
Narsullah juga mengatakan penyakit antraks merupakan penyakit yang berbahaya. Sebab penyakit yang menjangkiti hewan ini dapat menular ke manusia. Untuk itu penyakit ini perlu segera diberantas, salah satunya dengan cara melakukan vaksinasi kepada hewan-hewan ternak.
"Jangan ada yang menjual atau mengkonsumsi hewan yang sakit atau mati. Ini bisa menularkan penyakit. Untuk hewan yang mati karena antraks, ada SOP pemusnahannya, yakni dikubur kedalaman dua meter, dikasih formalin, kapur, ditutup, lalu disemen," lanjutnya.
Sementara, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengatakan bahwa kasus antraks di Kabupaten Sleman sudah terkendali dan sudah ditangani dengan baik.
Namun demikian Kustini tetap mengimbau masyarakat untuk membawa ternaknya ke Puskeswan (Pusat Kesehatan Hewan) terdekat apabila ternaknya mengalami penyakit. Dengan begitu akan dapat dilakukan upaya mitigasi lebih lanjut apabila ternak tersebut terjangkit antraks.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa Pemkab Sleman telah melakukan upanya desinfeksi di lingkungan kandang ternak yang positif antraks. Pemkab Sleman juga telah memusnahkan daging ternak yang terkena antraks sesuai prosedur yang ada.
Upaya lain yang dilakukan Pemkab Sleman adalah pengobatan dan pemberian vitamin terhadap ternak sapi 143 ekor serta 224 kambing dan domba, yang berada di sekitar lokasi kasus, untuk melindungi ternak yang ada. Mengingat lokasi di sekitarnya sudah ternak yang terpapar.
"Pemkab Sleman juga melakukan vaksinasi Antraks pada ternak sapi, domba dan kambing yang berada pada zona kuning, meliputi Dusun Nawung, sebagian Dusun Kalinongko Kidul dan sebagian Dusun Kalinongko Lor," terangnya.****