Berita , Nasional

Beredar Surat Panggilan Palsu KPK di Papua, Begini Klarifikasinya

profile picture Anasya Adeliani
Anasya Adeliani
Beredar Surat Panggilan Palsu KPK di Papua, Begini Klarifikasinya
Beredar Surat Panggilan Palsu KPK di Papua, Begini Klarifikasinya
HARIANE - Surat panggilan palsu KPK di Papua telah beredar dan diklarifikasi kepalsuannya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Surat panggilan palsu KPK tersebut bahkan dilengkapi logo dan stempel. Membuat lembaga itu mengusut dan memberi klarifikasi.
Isi dari surat panggilan palsu KPK di Papua ialah pemanggilan kepada pihak-pihak tertentu terkait dugaan tindak pidana pengelolaan dana Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020.

Dalam surat panggilan palsu KPK di Papua yang tertanggal 21 September 2022 tersebut, ditandatangani oleh Muh. Ridwan Saputra yang disebut sebagai Penyidik.

Telah dikonfirmasi dan dipastikan bahwa tidak ada pegawai KPK dengan nama tersebut.
BACA JUGA : 6 Destinasi Wisata Alam Populer di Papua dengan Keindahan Alam yang Tiada Duanya
Surat palsu ini ditujukan kepada wakil ketua I DPRD Papua, Yunus Wonda untuk menghadap kepada Penyidik KPK dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di gedung merah putih.
Dalam rangka mendengar keterangan nya dan kesaksian nya atas penggunaan dan pengelolaan dana PON XX 2020.
“Surat palsu itu diketahui beredar di wilayah Papua, dan tidak menutup kemungkinan juga beredar di wilayah lain, ataupun dengan modus-modus lain nya,” ujar Ali Fikri selaku Plt Juru Bicara KPK.
Melansir dari laman KPK, pihaknya dengan tegas meminta kepada oknum yang membuat ataupun menyalahgunakan surat palsu tersebut untuk segera menghentikan aksinya.
KPK juga mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi dan selalu waspada terhadap berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan KPK.
“Apabila masyarakat mengetahui adanya pihak yang mengaku sebagai pegawai atau berkorespondensi (surat menyurat) dengan identitas KPK, dan melakukan tindakan kriminal pemerasan atau sejenisnya. Segera laporkan ke call center 198 atau kepada aparat penegak hukum setempat,” imbau Ali.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Dua Puting Beliung Muncul di Tengah Laut Gunungkidul, Pertanda Apa?

Dua Puting Beliung Muncul di Tengah Laut Gunungkidul, Pertanda Apa?

Senin, 19 Mei 2025
Pameran Industri Percetakan Pertama di Indonesia Dihadirkan di Joga, Catat Tanggalnya!

Pameran Industri Percetakan Pertama di Indonesia Dihadirkan di Joga, Catat Tanggalnya!

Senin, 19 Mei 2025
Dampak Cuaca Buruk di Gunungkidul, Sekolah Tergenang Air Hingga Pohon Tumbang

Dampak Cuaca Buruk di Gunungkidul, Sekolah Tergenang Air Hingga Pohon Tumbang

Senin, 19 Mei 2025
Pelaku Perusak Makam Milik Warga non-Muslim Ditangkap, Remaja Usia 16 Tahun

Pelaku Perusak Makam Milik Warga non-Muslim Ditangkap, Remaja Usia 16 Tahun

Senin, 19 Mei 2025
Tanggapan Bupati Abdul Halim Muslih Soal Perusakan Makam non-Muslim di Bantul: Orang Nggak ...

Tanggapan Bupati Abdul Halim Muslih Soal Perusakan Makam non-Muslim di Bantul: Orang Nggak ...

Senin, 19 Mei 2025
Jalan Tertutup Air Akibat Hujan Deras, Jalur Utama Pantai Gunungkidul Dialihkan

Jalan Tertutup Air Akibat Hujan Deras, Jalur Utama Pantai Gunungkidul Dialihkan

Senin, 19 Mei 2025
Tingkatkan Lama Pendidikan Warga Gunungkidul, Pemerintah Luncurkan Gerakan Berani Sekolah

Tingkatkan Lama Pendidikan Warga Gunungkidul, Pemerintah Luncurkan Gerakan Berani Sekolah

Senin, 19 Mei 2025
Picu Kecelakaan, 3 Remaja di Jepara Taruh Bangku di Tengah Jalan Ditangkap

Picu Kecelakaan, 3 Remaja di Jepara Taruh Bangku di Tengah Jalan Ditangkap

Senin, 19 Mei 2025
4 Arena Pertandingan Porda 2025 Digelar di Kampus UNY Gunungkidul, Apa Saja?

4 Arena Pertandingan Porda 2025 Digelar di Kampus UNY Gunungkidul, Apa Saja?

Senin, 19 Mei 2025
Ketua Pemuda Pancasila Blora Terjerat Kasus Penipuan, Korban Rugi Rp 300 Juta Lebih

Ketua Pemuda Pancasila Blora Terjerat Kasus Penipuan, Korban Rugi Rp 300 Juta Lebih

Senin, 19 Mei 2025