Berita , D.I Yogyakarta

Berjalan Sebulan, Ini Kendala Program PKG di Gunungkidul

profile picture Pandu S
Pandu S
Berjalan Sebulan, Ini Kendala Program PKG Di Gunungkidul
Seorang Warga Saat Melakukan Pemeriksaan Kesehatan Gratis, di Puskesmas Ponjong Beberapa Waktu Lalu. (Foto: Hariane/Pandu)

HARIANE - Sejak dimulai pada 10 Februari 2025 lalu, Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Kabupaten Gunungkidul belum sepenuhnya lancar dilaksanakan. Selain terbatasnya jumlah tenaga kesehatan yang ada, sejumlah kendala lain juga masih banyak ditemukan di lapangan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul, Ismono, menyebutkan salah satu kendalanya adalah sulitnya mengakses aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK).

Selain itu, masih terdapat juga puskesmas yang belum dilengkapi dengan ruang klinik khusus PKG.

Di sisi lain, masyarakat juga belum mengaktifkan Satu Sehat Mobile (SSM) PKG.

"Masih banyak sekali catatan dalam pelaksanaan PKG ini. Nanti akan menjadi bahan evaluasi," kata Ismono saat dihubungi, Minggu (9/3/2025).

Meski demikian, tanggapan masyarakat terhadap adanya program PKG sejauh ini menunjukkan tren positif.

Hal ini terlihat dari jumlah pendaftar sejak Februari-Maret yang mencapai 812 orang. Dari jumlah tersebut, tingkat kehadiran pendaftar mencapai 89,41% atau sebanyak 726 orang.

"Dari presentasenya, trennya sudah mulai ada kenaikan meskipun masih sedikit sekali," jelasnya.

Namun, tingginya partisipasi masyarakat belum seluruhnya merata di semua puskesmas di Gunungkidul, salah satunya di Puskesmas Paliyan.

Kepala Puskesmas Paliyan, Lukito, mengatakan ketertarikan masyarakat untuk mendaftarkan diri pada program PKG terbilang masih rendah.

Dalam sehari, rata-rata hanya ada 5-10 pasien saja. Padahal, Puskesmas Paliyan dalam sehari ditargetkan bisa melayani sedikitnya 12 pasien.

"Jika dibandingkan dengan target dari Kementerian Kesehatan, PKG harus bisa menjangkau paling tidak 5 persen dari total penduduk," kata Lukito.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Dinilai Lebih Menguntungkan, Petani Gunungkidul Mulai Banyak yang Tanam Bawang Merah

Dinilai Lebih Menguntungkan, Petani Gunungkidul Mulai Banyak yang Tanam Bawang Merah

Jumat, 09 Mei 2025
Duh! Anak di Bawah Umur Jadi Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul, Pelaku Diduga ...

Duh! Anak di Bawah Umur Jadi Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul, Pelaku Diduga ...

Jumat, 09 Mei 2025
Berkas Lengkap, Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Diserahkan ke Pengadilan

Berkas Lengkap, Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Diserahkan ke Pengadilan

Jumat, 09 Mei 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 10 Mei 2025, Cek Disini

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 10 Mei 2025, Cek Disini

Jumat, 09 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 9 Mei 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 9 Mei 2025, Naik atau Turun?

Jumat, 09 Mei 2025
Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 9 Mei 2025 Makin Meroket

Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 9 Mei 2025 Makin Meroket

Jumat, 09 Mei 2025
Tercepat ! 10 Kalurahan di Gunungkidul Telah Lunas PBB-P2, Mana Saja ?

Tercepat ! 10 Kalurahan di Gunungkidul Telah Lunas PBB-P2, Mana Saja ?

Kamis, 08 Mei 2025
Optimalisasi Pendapatan Daerah Melalui Pajak Daerah, Bupati Endah: Jangan Ada Yang Diselewengkan

Optimalisasi Pendapatan Daerah Melalui Pajak Daerah, Bupati Endah: Jangan Ada Yang Diselewengkan

Kamis, 08 Mei 2025
Tinjau Kesiapan Venue Porda 2025 di Gunungkidul, KGPAA Paku Alam X: Jangan Memaksakan ...

Tinjau Kesiapan Venue Porda 2025 di Gunungkidul, KGPAA Paku Alam X: Jangan Memaksakan ...

Kamis, 08 Mei 2025
Warga Kasihan Bantul Kena Tipu Makelar, Sertifikat Tanah Malah Dijadikan Jaminan Utang

Warga Kasihan Bantul Kena Tipu Makelar, Sertifikat Tanah Malah Dijadikan Jaminan Utang

Kamis, 08 Mei 2025