Berita , D.I Yogyakarta

Berkunjung ke Gunungkidul, Mendukbangga RI Wihaji Monitoring Implementasi Program Genting untuk Tangani Stunting

profile picture Pandu S
Pandu S
Berkunjung ke Gunungkidul, Mendukbangga RI Wihaji Monitoring Implementasi Program Genting untuk Tangani Stunting
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga RI, Wihaji saat Ditemui di Rumah Keluarga Risiko Stunting di Paliyan, Gunungkidul. (Foto: Hariane/Pandu)

HARIANE - Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga) RI yang sekaligus Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Wihaji, melakukan kunjungan kerja di Kalurahan Karangasem, Kapanewon Paliyan, Kabupaten Gunungkidul, Kamis (2/1/2025).

Kunjungan tersebut bertujuan memantau implementasi program Gerakan Orang Tua Asih Cegah Stunting (Genting) serta bertemu langsung dengan keluarga berisiko stunting di wilayah tersebut.

Menteri Wihaji mendatangi dua keluarga yang teridentifikasi memiliki anak dengan risiko stunting.

"Kami datang untuk memastikan secara langsung kondisi anak-anak yang berisiko stunting. Kami juga ingin melihat bagaimana program Genting ini berjalan," kata Wihaji saat ditemui di salah satu rumah keluarga berisiko stunting di Paliyan, Kamis (2/1/2025).

Wihaji menjelaskan bahwa Program Genting merupakan salah satu inisiatif BKKBN yang melibatkan masyarakat luas dalam upaya pencegahan stunting.

Program ini membuka peluang bagi siapa saja untuk menjadi orang tua asuh secara sukarela, baik individu, badan usaha, maupun lembaga lainnya.

Dalam pelaksanaannya, pendampingan diberikan langsung oleh orang tua asuh kepada anak asuh tanpa perantara, termasuk kementerian.

"Tidak ada syarat apa pun, yang penting ikhlas dan tidak ada conflict of interest. Proses pemberian bantuan juga langsung dari orang tua asuh ke anak asuh, tanpa melalui kementerian," terangnya.

Pendampingan ini mencakup pemenuhan kebutuhan gizi anak, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan, periode kritis yang menentukan tumbuh kembang anak. Bahkan, orang tua asuh dapat memulai pendampingan sejak anak masih dalam kandungan.

Menurut data yang ada, di Provinsi DIY, sudah terdapat 12.261 anak asuh di bawah pendampingan 150 orang tua asuh. Secara nasional, BKKBN menargetkan 1 juta anak stunting memiliki orang tua asuh pada tahun 2025.

"Lebih baik menyelamatkan satu anak dengan pendampingan yang baik daripada banyak anak tetapi tanpa tindak lanjut yang jelas," tegasnya.

"Kami tidak berfokus pada banyaknya anak, tetapi lebih fokus menyelamatkan generasi. Karena menurut kami, lebih baik menyelamatkan satu anak dengan tindak lanjut yang baik, daripada banyak anak tapi tanpa tindak lanjut," lanjut Wihaji.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Tidak Ada Pemangkasan Masa Tinggal Jamaah, Ternyata ini Penyebab Ongkos Haji 2025 Turun

Tidak Ada Pemangkasan Masa Tinggal Jamaah, Ternyata ini Penyebab Ongkos Haji 2025 Turun

Rabu, 08 Januari 2025 00:44 WIB
Jadwal Haji 2025 : Mulai dari Keberangkatan ke Arab Saudi Hingga Pulang ke ...

Jadwal Haji 2025 : Mulai dari Keberangkatan ke Arab Saudi Hingga Pulang ke ...

Selasa, 07 Januari 2025 22:19 WIB
Gudang Mebel di Jalan Wates Kasihan Bantul Kebakaran, Empat Mobil Damkar Dikerahkan

Gudang Mebel di Jalan Wates Kasihan Bantul Kebakaran, Empat Mobil Damkar Dikerahkan

Selasa, 07 Januari 2025 20:02 WIB
Kasus PMK Merebak di Kabupaten se-DIY, Pemkot Yogya Tingkatkan Kewaspadaan

Kasus PMK Merebak di Kabupaten se-DIY, Pemkot Yogya Tingkatkan Kewaspadaan

Selasa, 07 Januari 2025 18:39 WIB
Terdampak Cuaca Ekstrem, Harga Cabai di Kota Yogya Capai Rp 100 Ribu

Terdampak Cuaca Ekstrem, Harga Cabai di Kota Yogya Capai Rp 100 Ribu

Selasa, 07 Januari 2025 17:36 WIB
Update Kasus PMK di Gunungkidul: 893 Sapi Terjangkit, 63 Diantaranya Mati

Update Kasus PMK di Gunungkidul: 893 Sapi Terjangkit, 63 Diantaranya Mati

Selasa, 07 Januari 2025 17:16 WIB
Akibat Hujan Deras, Sinkhole Berdiameter 4 Meter Muncul Di Area Persawahan Gunungkidul

Akibat Hujan Deras, Sinkhole Berdiameter 4 Meter Muncul Di Area Persawahan Gunungkidul

Selasa, 07 Januari 2025 14:57 WIB
Geger! Mayat Bayi Ditemukan di Muara Sungai Opak Kretek Bantul, Tangan Kaki Diikat ...

Geger! Mayat Bayi Ditemukan di Muara Sungai Opak Kretek Bantul, Tangan Kaki Diikat ...

Selasa, 07 Januari 2025 14:53 WIB
Ongkos Lebih Murah, Bagaimana Layanan Haji 2025?

Ongkos Lebih Murah, Bagaimana Layanan Haji 2025?

Selasa, 07 Januari 2025 14:51 WIB
Peminat Progam Transmigrasi di Bantul Tinggi, Daftar Tunggu Sampai 50 KK

Peminat Progam Transmigrasi di Bantul Tinggi, Daftar Tunggu Sampai 50 KK

Selasa, 07 Januari 2025 14:16 WIB