Biografi Hokky Caraka Bintang Briliant, penyerang timnas dan sekelumit kisahnya. (Foto: Instagram/Hokky Caraka)
Denise Wise mengubah pola berpikirnya dalam bermain sepak bola. Hokky Caraka mengakui sepak bola Indonesia dan Eropa sangat jauh berbeda dari segala sisi, sehingga ilmu yang didapat di Inggris sangat berguna dalam permaiannya di lapangan.
Biografi Hokky Caraka Bintang Briliant; menyulam jalan terjal menuju karir Profesional
Banyak kisah sulit yang dihadapi Hokky Caraka sebelum sesukses sekarang. Kisah-kisah tersebut diceritakan ayahnya, Ribut Budi Suryono, ketika berjuang bersama menggapai impian menjadi pesepakbola profesional.Penyerang tajam bernomor punggung 9 tersebut sempat kesulitan dalam hal finansial, karena keluarga, terutama sang ayahnya hanya bekerja serabutan. Keadaan tidak menyurutkan semangat Ribut Budi Suryono untuk mendukung karir anaknya."Dalam memori saya yang paling berkesan, pernah suatu hari itu hujan saat pulang latihan, kami hanya punya uang satu lembar (Rp. 50.000). Saya tanya Hokky apakah dia masih kuat (menahan lapar)? karena kalau uangnya terpakai tidak bisa dipakai untuk kebutuhan besok (latihan)," ujar Ribut Budi Suryono saat diwawancarai Hariane.com.
Kisah-kisah pilu dilalui Hokky Caraka dan Ayahnya, Ribut Budi Suryono, ketika memulai mimpi menjadi pesepak bola profesional. Perjalanan menuju tempat latihan yang jauh dari Gunung Kidul jadi kendala tersendiri yang harus dilalui.Sepatu yang tak layak pakai, hingga meminjam milik kawan adalah segelintir cerita unik dibalik ketajaman Hokky Caraka. Permainannya di lapangan jarang membuat pelatih kecewa.
Biografi Hokky Caraka Bintang Briliant; kerap menangis ingat keluarga dan petuah orang tua
Biografi Hokky Caraka Bintang Briliant, keluarga adalah prioritas dalam karir sepak bola. (Foto: Dokumentasi Keluarga)Kedekatan Hokky Caraka dengan keluarga begitu erat. Sang Ayah, Ribut Budi Suryono, menceritakan kelindan kisah dibenaknya soal Hokky dan Garuda Select saat ini.Sebelum masuk Training Centre di Jakarta, Hokky Caraka bermain di Garuda Select 4. Ribut Budi Suryono menjelaskan bahwa Hokky sering menangis ketika menelpon keluarganya karena rindu kampung halaman seperti layaknya orang diperantauan.Kehangatan keluarga tidak dapat ditampik sangat penting dalam karir Hokky Caraka. Semangat serta dukungan mengalir di dalam dirinya yang saat ini menjadi salah satu mesin gol harapan Timnas Indonesia.