Berita , Kesehatan , Pilihan Editor

Viral, Bocah di Bekasi Makan Kertas Hingga Sandal Menunjukkan Gangguan "Pica": Ini Penjelasan, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

profile picture Admin
Admin
Viral, Bocah di Bekasi Makan Kertas Hingga Sandal Menunjukkan Gangguan "Pica": Ini Penjelasan, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Viral, Bocah di Bekasi Makan Kertas Hingga Sandal Menunjukkan Gangguan "Pica": Ini Penjelasan, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Dilansir dari kanal YouTube NASIK MD, KPAI dikabarkan akan segera mengecek informasi terkait tindakan tidak wajar yang ditunjukkan bocah dari Bekasi itu.
Nyatanya, perilaku tak wajar yang ditunjukkan bocah di Bekasi makan kertas hingga sandal itu bukan sesuatu yang langka ditemukan.

Penjelasan gangguan pica penyebab bocah di Bekasi makan kertas hingga sandal

bocah di Bekasi makan kertas hingga sandal
Video bocah di Bekasi makan kertas hingga sandal sudah diviralkan di berbagai media sosial. (Foto: YouTube/
Dilansir dari situs Family Doctor, kelainan atau gangguan perilaku makan ini disebut dengan istilah "Pica" dan gangguan ini lebih sering ditemukan di anak-anak.
Sebanyak 10-30% anak dengan rentang usia satu hingga enam tahun pernah menderita kondisi pica ini. Kondisi ini juga dapat ditemukan di orang dewasa dengan kelainan perkembangan.
Penderita gangguan pica umumnya merasakan keinginan untuk memakan hal-hal yang bukan termasuk makanan, seperti tanah, cat, rambut, kertas, batuan, krayon, kotoran, dan lain-lainnya. Perilaku ini tentu tidak aman dan berpotensi sangat berbahaya untuk penderita jika terus dilakukan dalam periode yang lama.
Dikutip dari Kids Health, berikut adalah masalah kesehatan yang dapat muncul dari gangguan pica.
1. Anemia
2. Keracunan timbal dari cat yang dimakan
3. Sembelit atau diare karena mengonsumsi hal yang tidak bisa dicerna
4. Infeksi usus
5. Blokade saluran pencernaan
Tags
Ads Banner

BERITA TERKINI

Libur Lebaran, Daftar Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Diprediksi Padat Wisatawan

Libur Lebaran, Daftar Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Diprediksi Padat Wisatawan

Selasa, 01 April 2025
Buat yang Bosan dengan Pantai, Ini 5 Rekomendasi Wisata Gua di Gunungkidul

Buat yang Bosan dengan Pantai, Ini 5 Rekomendasi Wisata Gua di Gunungkidul

Selasa, 01 April 2025
Dinkes Bantul Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Hantavirus, Ini Gejalanya

Dinkes Bantul Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Hantavirus, Ini Gejalanya

Selasa, 01 April 2025
Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Senin, 31 Maret 2025
Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Senin, 31 Maret 2025
Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Senin, 31 Maret 2025
Layanan Pengelolaan Sampah di Sleman Libur 2 Hari, Masyarakat Diimbau Kurangi Timbulan Sampah

Layanan Pengelolaan Sampah di Sleman Libur 2 Hari, Masyarakat Diimbau Kurangi Timbulan Sampah

Senin, 31 Maret 2025
Pemetaan Jalur Rawan, Pemudik dan Wisatawan Dilarang Melintas di Jalan Cinomati Bantul

Pemetaan Jalur Rawan, Pemudik dan Wisatawan Dilarang Melintas di Jalan Cinomati Bantul

Senin, 31 Maret 2025
Jelang Lebaran, Bupati Sleman Tinjau Pos Pengamanan dan Infrastruktur yang Rusak Akibat Longsor

Jelang Lebaran, Bupati Sleman Tinjau Pos Pengamanan dan Infrastruktur yang Rusak Akibat Longsor

Minggu, 30 Maret 2025
Libur Lebaran Tiba, Suraloka Interactive Zoo Hadirkan Zona Baru dengan Berbagai Spesies Hewan

Libur Lebaran Tiba, Suraloka Interactive Zoo Hadirkan Zona Baru dengan Berbagai Spesies Hewan

Minggu, 30 Maret 2025