Berita , Jabodetabek

Bocah Terseret Saluran Air di Jakarta Timur Ditemukan Meninggal Dunia di Kali Cipinang

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
bocah terseret saluran air di Jakarta Timur
Jasad bocah terseret saluran air di Jakarta Timur ditemukan di Kali Cipinang. (Instagram/basarnas.jakarta)

HARIANE – MMAF (6) bocah terseret saluran air di Jakarta Timur akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada hari ini Sabtu, 6 Januari 2023 sekitar pukul 10.10 WIB.

Jasad bocah yang hilang usai terperosok dan terseret saluran air yang berada di Jalan Kerja Bakti Gang Madukara, Kelurahan Makasar, Kecamatan Makasar, Jaktim tersebut ditemukan di Kali Cipinang.

Usai ditemukan oleh tim SAR gabungan, jasad korban selanjutnya dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dievakuasi.

“Setelah melanjutkan pencarian pada hari ini akhirnya kami menemukan jasad korban di Kali Cipinang kemudian selanjutnya korban dievakuasi menuju RS Polri Kramat Jati,” tutur Kepala Basarnas Jakarta Fazli, seperti dikutip dari akun Instagram @basarnas.jakarta.

Kronologi Bocah Terseret Saluran Air di Jakarta Timur

bocah terseret saluran air di Jakarta Timur
Proses evakuasi jasad korban dari Kali Cipinang. (Instagram/basarnas.jakarta)

Insiden bocah terseret saluran air di Jakarta Timur berawal ketika korban dan teman-temannya bermain hujan-hujanan di TKP pada Jumat, 5 Januari 2024 sekitar pukul 18.00 WIB.

Korban yang asik bermain tiba-tiba terperosok dan terseret arus air selokan yang saat itu debitnya sedang mengalami peningkatan akibat hujan yang deras.

Sejumlah warga yang mengetahui hal tersebut sudah berupa untuk melakukan pencarian. Namun mereka kesulitan karena kurangnya peralatan.

Mereka selanjutnya menghubungi Basarnas Jakarta untuk meminta pertolongan dan pencarian pun dimulai di hari yang sama.

Sayangnya, pencarian hari pertama yang dilakukan oleh tim gabungan dari Basarnas Jakarta, Damkar Jaktim, BPBD, Polsek Makasar, Koramil, Satpol PP, dan dinas terkait hasilnya nihil.

Jasad korban baru ditemukan hari ini di kali Cipinang, setelah tim SAR memperluas area pencarian yang awalnya hanya 200 meter dan sekitar pertemuan saluran air di TKP, jadi 4 km dari lokasi kejadian. ****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB