Berita , Ekbis

Bos Baru Bank of Japan Mempertahankan Suku Bunga Sangat Rendah, Memulai Peninjauan Kebijakan

profile picture Irena Dyah Kristina
Irena Dyah Kristina
Bos Baru Bank of Japan Mempertahankan Suku Bunga
Bos baru Bank of Japan mempertahankan suku bunga sangat rendah. (Foto: Freepik/macrovector)

HARIANE– Bos baru Bank of Japan mempertahankan suku bunga sangat rendah pada hari Jum’at, 28 April 2023.

Namun, pihaknya mengumumkan tinjauan terhadap kebijakan moneternya demi penetapan dasar bagi Gubernur Kazuo Ueda secara bertahap dan menghapus program stimulan pendahulunya.

Bank of Japan (BOJ) tidak membuat perubahan signifikan pada kebijakan kontrol kurva imbal hasil, namun mengubah pedoman masa depan dengan mempertahankan suku bunga saat ini atau lebih rendah mengingat ketidakpastian ekonomi.

Bos Baru Bank of Japan Mempertahankan Suku Bunga Sangat Rendah

Bank of Japan adalah bank sentral Jepang. Bank ini merupakan suatu badan hukum yang didirikan berdasarkan Bank of Japan Act (selanjutnya disebut Undang-Undang), dan bukan merupakan lembaga pemerintah atau perusahaan swasta.

Tujuan dari pendirian Bank of Japan yaitu untuk mengeluarkan uang kertas dan melakukan kontrol mata uang sekaligus moneter, seperti dilansir dari laman resmi BOJ.

Selain itu juga untuk memastikan kelancaran penyelesaian dana antara bank dan lembaga keuangan lainnya, sehingga memberikan kontribusi untuk pemeliharaan stabilitas sistem keuangan.

Pihak BOJ menyampaikan bahwa peninjauan terhadap langkah-langkah pelonggaran moneter dalam jangka waktu 25 tahun akan dicanangkan guna menurunkan potensi deflasi dan efektivitas ekonomi dan harga.

Sementara di sisi lain juga terbuka ruang untuk penyesuaian terhadap kebijakan ultra-longgar yang berkepanjangan. Hal itu dapat menyebabkan perubahan datang dengan lambat.

Inflasi konsumen inti di ibukota Jepang mencapai 3,5% pada bulan April, melebihi target angka 2%. Lain halnya dengan indeks yang mengurangi biaya bahan bakar naik pada laju tercepat dalam empat dekade.

Pembelaan kuat BOJ terhadap batas implisit 0,5% yang ditetapkan untuk imbal hasil obligasi 10 tahun telah menuai kritik karena mendistorsi bentuk kurva dan menguras likuiditas pasar obligasi.

  
Hal tersebut disinyalir dapat berpotensi meningkatkan ekspektasi bahwa Kazuo Ueda akan segera menghapus kontrol kurva imbal hasil (YCC).

Demikian berita terbaru mengenai bos baru Bank of Japan mempertahankan suku bunga sangat rendah hingga harus dilangsungkan peninjauan ulang terhadap kebijakan.****

Ads Banner

BERITA TERKINI

Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis Kulon Progo Dapatkan Evaluasi

Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis Kulon Progo Dapatkan Evaluasi

Sabtu, 18 Januari 2025 21:15 WIB
Dapat 11 Ribu Dosis Vaksin PMK, Pemda DIY Percepat Vaksinasi

Dapat 11 Ribu Dosis Vaksin PMK, Pemda DIY Percepat Vaksinasi

Sabtu, 18 Januari 2025 21:07 WIB
Kecelakaan di Magelang Hari ini, Kepala Pemotor Hampir Terlindas Mobil

Kecelakaan di Magelang Hari ini, Kepala Pemotor Hampir Terlindas Mobil

Sabtu, 18 Januari 2025 21:05 WIB
Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Sabtu, 18 Januari 2025 17:45 WIB
Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Sabtu, 18 Januari 2025 16:16 WIB
Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Sabtu, 18 Januari 2025 15:20 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 18 Januari 2025 10:36 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Sabtu, 18 Januari 2025 10:35 WIB
DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

Sabtu, 18 Januari 2025 08:22 WIB
Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Jumat, 17 Januari 2025 21:54 WIB