Berita

BPBD Catat Sejumlah Dampak Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Kabupaten Bantul

profile picture Admin
Admin
BPBD Catat Sejumlah Dampak Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Kabupaten Bantul
Sejumlah dampak dari hujan deras disertai angin kencang di Kabupaten Bantul. (Foto: TRC BPBD Bantul)
HARIANE - Dampak Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Bantul pada Senin, 13 Februari 2023 malam hingga Selasa, 14 Februari dini hari mengakibatkan terjadinya sejumlah pergeseran tanah di beberapa titik.
Selain berdampak pada peristiwa gerakan tanah, hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Bantul juga mengakibatkan sejumlah pohon dari beberapa titik lokasi tumbang.
Komandan TRC BPBD Bantul , Sulistiyanta menyampaikan, berdasarkan assesment yang BPBD lakukan, setidaknya terdapat 10 peristiwa gerakan tanah.
“Update per pukul 19:00 WIB Selasa 14 Februari 2023 ada 10 kejadian longsor,” katanya, Selasa, 14 Februari 2023.

Dampak Hujan Deras Sebabkan Peristiwa Pergeseran Tanah di Kabupaten Bantul

Sulistiyanta menyebutkan, sebanyak empat titik gerakan tanah terjadi di Kapanewon Imogiri. Peristiwa pertama terjadi di Paduresan RT 08, Kapanewon Imogiri.
Satu dapuran bambu ukuran 2x4 meter dengan tinggi sekitar 12 meter milik Sri Suryani roboh dan melintang hingga menutup aliran sungai celeng. Hingga saat ini insiden tersebut belum tertangani.
Insiden tebing longsor terjadi di Siluk 1 RT 05, Selopamioro, Kapanewon Imogiri.
Longsoran tersebut membawa material rumpun bambu dengan ukuran panjang 8 meter, tinggi 8 meter, dan lebar 1,5 meter.
Ia menyampaikan bahwa longsoran di titik ini mengancam tiga rumah yang berada di bawah tebing.
Di wilayah Karangasem RT 02 Wukirsari, Kapanewon Imogiri, kata Sulistiyanta, juga terjadi peristiwa tebing longsor hingga menimpa rumah warga.
“Jarak longsor dengan rumah warga kurang lebih 2 meter sehingga membahayakan penghuni rumah dan segera di evakuasi,” terangnya.
Peristiwa lain di Kapanewon Imogiri terjadi di Nogosari 2 RT 07 Wukirsari dimana tebing tanah mengalami longsor hingga menutup akses jalan.

Peristiwa Gerakan Tanah di Kapanewon Kasihan

Sulistiyanta mengatakan, akibat hujan deras, talud sungai Widuri yang terletak di Jomegatan RT 07 Ngestiharjo Kasihan mengalami ambrol.
Hal ini mengakibatkan bangunan dapur bagian belakang milik Bapak Pandri roboh terbawa longsoran.
Hingga saat ini peristiwa tersebut hingga saat ini belum tertangani BPBD Bantul.

Peristiwa Gerakan Tanah di Kapanewon Dlingo

Peristiwa gerakan tanah di Kapanewon Dlingo tepatnya di Seropan 1 RT 02 Munthuk dimana bangket belakang rumah Bapak Ponisem longsor dan mengancam rumahnya.
Peristiwa tersebut mengakibatkan genteng, usuk, reng, serta bangket rumah miliknya rusak dan hingga saat ini peristiwa tersebut belum tertangani.
“Jarak rumah dengan tanah longsor sekitar 50 centimeter sehingga penghuni mengungsi di tempat anaknya,” ujarnya.

Peristiwa Gerakan Tanah di Kapanewon Piyungan

Peristiwa gerakan tanah terjadi di Pandean RT 03 Srimulyo, Kapanewon Piyungan yakni tebing tanah mengalami longsor hingga menutup jalan alternatif menuju Jolosutro.
Selain itu peristiwa yang belum tertangani ini juga mengakibatkan tertutupnya lahan persawahan hingga terancam gagal panen.

Peristiwa Gerakan Tanah di Kapanewon Pleret

Peristiwa di gerakan tanah di Kapanewon Pleret terjadi di tiga titik dimana salah satunya longsoran tanah tebing menimpa rumah warga yaitu di Depok RT 01 Wonolelo.
Peristiwa lainnya terjadi di Jambon RT 02 Bawuran. Di Bawuran, bangket rumah mili Bapak Endiarto longsor hingga menutup akses jalan kampung.
Hal serupa terjadi di Sentulrejo RT 01 Bawuran yakni bangket jalan mengalami longsor dan mengakibatkan akses jalan tidak dapat di lalui.
“Ada beberapa kejadian gerakan tanah yang belum tertangani karena butuh alat berat dan perlu kerja bakti dari warga,” pungkasnya.****(Kontributor: Wahyu Turi K)
1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Bantu Masyarakat Tangani Sampah Elektronik, AZKO Day di Yogyakarta Perkenalkan Program Bisa Baik

Bantu Masyarakat Tangani Sampah Elektronik, AZKO Day di Yogyakarta Perkenalkan Program Bisa Baik

Sabtu, 22 Februari 2025 16:59 WIB
Sekretariat DPRD DIY Teguhkan Komitmen Wujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi

Sekretariat DPRD DIY Teguhkan Komitmen Wujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi

Sabtu, 22 Februari 2025 15:47 WIB
Kepala Daerah Absen di Retreat Akmil Magelang, Wamendagri: Masih Ada Kesempatan

Kepala Daerah Absen di Retreat Akmil Magelang, Wamendagri: Masih Ada Kesempatan

Sabtu, 22 Februari 2025 15:37 WIB
Prakiraan Cuaca Minggu 23 Februari 2025, Masih Banyak Wilayah yang Diguyur Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Minggu 23 Februari 2025, Masih Banyak Wilayah yang Diguyur Hujan Lebat

Sabtu, 22 Februari 2025 15:14 WIB
Miris Banget! Warga Jarah Kasur Tercecer Akibat Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91

Miris Banget! Warga Jarah Kasur Tercecer Akibat Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91

Sabtu, 22 Februari 2025 14:47 WIB
Kecelakaan di Lenteng Agung Jaksel Hari ini, 2 Motor Remuk Parah

Kecelakaan di Lenteng Agung Jaksel Hari ini, 2 Motor Remuk Parah

Sabtu, 22 Februari 2025 12:31 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Turun Lagi, cek Sebelum ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Turun Lagi, cek Sebelum ...

Sabtu, 22 Februari 2025 11:21 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Naik, Cek Harga Emas ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Naik, Cek Harga Emas ...

Sabtu, 22 Februari 2025 10:20 WIB
Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Jumat, 21 Februari 2025 23:10 WIB
Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Jumat, 21 Februari 2025 22:23 WIB