Berita , D.I Yogyakarta

BPN Bantul Bakal Panggil PPAT dan Blokir Sertifikat Tanah di Kasus Mbah Tupon

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
BPN Bantul Bakal Panggil PPAT dan Blokir Sertifikat Tanah di Kasus Mbah Tupon
BPN Bantul Bakal Panggil PPAT dan Blokir Sertifikat Tanah di Kasus Mbah Tupon. (Foto: Hariane/Yohanes Angga).

HARIANE - Kantor Badan Pertahanan Nasional (BPN) Kabupaten Bantul akan melakukan pemanggilan terhadap Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT), serta memblokir sertifikat tanah sengketa di kasus Mbah Tupon.

Langkah ini diambil untuk mengamankan aset yang sebelumnya menjadi hak warga Dusun Ngentak, Kalurahan Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan itu.

Sementara, pemanggilan notaris dilakukan dalam proses penyelidikan sengketa ini.

Kepala BPN Bantul, Tri Harnanto mengatakan, dengan blokir sementara ini untuk memberikan hak keamanan atas aset yang seharusnya menjadi milik Mbah Tupon, sembari menunggu hasil penyelidikan yang tengah dilakukan Polda DIY.

"Blokir internal ini berlaku sampai dengan permasalahan ini dianggap sudah tidak ada dampak lagi, sudah clear. Seperti itu. Dalam hal ini kami membantu Pak Tupon lebih intensif karena nggak ada waktu (pembatasan blokir)," katanya, Selasa 29 April 2025. 

Pihaknya juga akan mengirim surat ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) bahwa bidang tanah yang dimaksud sedang dalam sengketa.

Langkah ini diambil untuk menghentikan proses lelang yang sedang berlangsung di lembaga keuangan (bank). 

Selain itu, lanjut Tri, BPN juga akan memanggil notaris yang mengurusi dokumen pemindahan atas nama sertifikat, guna melihat dugaan pelanggaran yang dilakukan. 

Menyoal apakah tanah milik Mbah Tupon bisa kembali, Tri mengatakan masih harus menunggu penanganan di Polda DIY. Proses pembatalan akan dilakukan jika ada keputusan pengadilan.

"Hasil keputusan pengadilan seperti apa, nanti kami akan mengikuti," tuturnya.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Hasil Mediasi Ibu-Ibu dan Pengendara yang Dianiaya Berakhir Damai, Pelaku Miliki Riwayat Depresi

Hasil Mediasi Ibu-Ibu dan Pengendara yang Dianiaya Berakhir Damai, Pelaku Miliki Riwayat Depresi

Minggu, 06 Juli 2025
Waspada, Potensi Kemunculan Rawe di Kawasan Pantai Kulonprogo

Waspada, Potensi Kemunculan Rawe di Kawasan Pantai Kulonprogo

Minggu, 06 Juli 2025
Puro Pakualaman Gelar Hajad Dalem di Pantai Glagah

Puro Pakualaman Gelar Hajad Dalem di Pantai Glagah

Minggu, 06 Juli 2025
Ganjar Pranowo: Ideologi Pancasila dapat Dijalankan dengan Praktek Nyata

Ganjar Pranowo: Ideologi Pancasila dapat Dijalankan dengan Praktek Nyata

Minggu, 06 Juli 2025
Tidak Terima Diklakson, Seorang Ibu-Ibu di Gunungkidul Marahi Pengendara Lain Hingga Meludah

Tidak Terima Diklakson, Seorang Ibu-Ibu di Gunungkidul Marahi Pengendara Lain Hingga Meludah

Minggu, 06 Juli 2025
Diduga Rem Blong, Bus Pariwisata Terperosok di Jalur Pantai Gunungkidul

Diduga Rem Blong, Bus Pariwisata Terperosok di Jalur Pantai Gunungkidul

Minggu, 06 Juli 2025
Saatnya Danais Melahirkan Karya, Bukan Hanya Panggung Upacara

Saatnya Danais Melahirkan Karya, Bukan Hanya Panggung Upacara

Minggu, 06 Juli 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Pulang 7 Juli 2025, Cek Kloter dan Embarkasinya Disini

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Pulang 7 Juli 2025, Cek Kloter dan Embarkasinya Disini

Minggu, 06 Juli 2025
Deretan Mobil VW Hingga Porsche Klasik Siap Dipamerkan di Jogja Volkswagen Festival

Deretan Mobil VW Hingga Porsche Klasik Siap Dipamerkan di Jogja Volkswagen Festival

Minggu, 06 Juli 2025
Tabrak Lari di Warungasem Batang Dini Hari Tadi, Korban Pria Dewasa dan Anak ...

Tabrak Lari di Warungasem Batang Dini Hari Tadi, Korban Pria Dewasa dan Anak ...

Minggu, 06 Juli 2025