Berita , D.I Yogyakarta

JPW Desak Polda DIY Segera Usut Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
JPW Desak Polda DIY Segera Usut Kasus Mafia Tanah Milik Mbah Tupon
Mbah Tupon, terduduk lesu di teras rumahnya yang terancam hilang akibat ulah mafia tanah. Foto/Yohanes Angga.

HARIANE – Jogja Police Watch (JPW) mendesak Polda DIY untuk segera mengusut kasus dugaan mafia tanah yang mengakibatkan tanah seluas 1.655 meter persegi milik Mbah Tupon, warga Dusun Ngentak, Kalurahan Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan, Bantul, terancam hilang.

Kadiv Humas JPW, Baharuddin Kamba, berharap Polda DIY tidak ragu mengusut tuntas kasus dugaan tindak pidana mafia tanah yang dialami Mbah Tupon.

"Siapa pun yang terlibat harus diproses hukum tanpa pandang bulu," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa, 29 April 2025.

Menurutnya, polisi seharusnya menjalankan tugas untuk membela hak-hak masyarakat, seperti tanah milik Mbah Tupon ini.

Sebab, kata dia, hal ini juga telah ditegaskan oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang beberapa waktu lalu meminta kepada seluruh jajarannya untuk tidak ragu dan mengusut tuntas masalah mafia tanah.

"Kembalikan hak tanah masyarakat dan tegakkan hukum secara tegas tanpa pandang bulu," tuturnya.

JPW juga meminta kepada tim Mabes Polri untuk melakukan supervisi terhadap penanganan kasus yang menimpa Mbah Tupon, yang saat ini ditangani oleh Polda DIY.

Sementara itu, Kabid Humas Polda DIY, Kombes Ihsan, mengatakan bahwa Polda DIY telah menerima laporan dari korban pada 14 April 2025 lalu. Korban datang didampingi oleh ahli warisnya.

"Telah kami terima laporannya di SPKT, dan saat ini prosesnya masih bergulir di penyidik Ditreskrimum Polda DIY," katanya.

Setelah menerima laporan tersebut, Polda DIY langsung melakukan penyelidikan untuk mencari fakta dalam kasus ini. Pihaknya juga telah meminta keterangan dari sejumlah saksi.

"Kami pastikan bahwa Polda DIY berkomitmen untuk mengungkap semua yang terlibat, nantinya kalau memang sudah masuk tahap penyidikan," pungkasnya.****

 

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Dua Puting Beliung Muncul di Tengah Laut Gunungkidul, Pertanda Apa?

Dua Puting Beliung Muncul di Tengah Laut Gunungkidul, Pertanda Apa?

Senin, 19 Mei 2025
Pameran Industri Percetakan Pertama di Indonesia Dihadirkan di Joga, Catat Tanggalnya!

Pameran Industri Percetakan Pertama di Indonesia Dihadirkan di Joga, Catat Tanggalnya!

Senin, 19 Mei 2025
Dampak Cuaca Buruk di Gunungkidul, Sekolah Tergenang Air Hingga Pohon Tumbang

Dampak Cuaca Buruk di Gunungkidul, Sekolah Tergenang Air Hingga Pohon Tumbang

Senin, 19 Mei 2025
Pelaku Perusak Makam Milik Warga non-Muslim Ditangkap, Remaja Usia 16 Tahun

Pelaku Perusak Makam Milik Warga non-Muslim Ditangkap, Remaja Usia 16 Tahun

Senin, 19 Mei 2025
Tanggapan Bupati Abdul Halim Muslih Soal Perusakan Makam non-Muslim di Bantul: Orang Nggak ...

Tanggapan Bupati Abdul Halim Muslih Soal Perusakan Makam non-Muslim di Bantul: Orang Nggak ...

Senin, 19 Mei 2025
Jalan Tertutup Air Akibat Hujan Deras, Jalur Utama Pantai Gunungkidul Dialihkan

Jalan Tertutup Air Akibat Hujan Deras, Jalur Utama Pantai Gunungkidul Dialihkan

Senin, 19 Mei 2025
Tingkatkan Lama Pendidikan Warga Gunungkidul, Pemerintah Luncurkan Gerakan Berani Sekolah

Tingkatkan Lama Pendidikan Warga Gunungkidul, Pemerintah Luncurkan Gerakan Berani Sekolah

Senin, 19 Mei 2025
Picu Kecelakaan, 3 Remaja di Jepara Taruh Bangku di Tengah Jalan Ditangkap

Picu Kecelakaan, 3 Remaja di Jepara Taruh Bangku di Tengah Jalan Ditangkap

Senin, 19 Mei 2025
4 Arena Pertandingan Porda 2025 Digelar di Kampus UNY Gunungkidul, Apa Saja?

4 Arena Pertandingan Porda 2025 Digelar di Kampus UNY Gunungkidul, Apa Saja?

Senin, 19 Mei 2025
Ketua Pemuda Pancasila Blora Terjerat Kasus Penipuan, Korban Rugi Rp 300 Juta Lebih

Ketua Pemuda Pancasila Blora Terjerat Kasus Penipuan, Korban Rugi Rp 300 Juta Lebih

Senin, 19 Mei 2025