Berita

BRIN: Ada 75 Sesar Aktif di Pulau Jawa, Banyak Pegunungan Panjang Jadi Cirinya

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
BRIN: Ada 75 Sesar Aktif di Pulau Jawa, Banyak Pegunungan Panjang Jadi Cirinya
Sesar aktif di Pulau Jawa terus dipetakan untuk mitigasi bencana geologi. (Ilustrasi: Pexels/Doruk Aksel Anıl)

HARIANE - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebutkan bahwa jumlah sesar aktif di Pulau Jawa yang sudah dipetakan ada 75 pada 2024.

Angka tersebut naik jika dibandingkan dengan 6 sesar aktif yang terpetakan pada 2010, dan 31 sesar aktif yang terpetakan pada 2017.

“Dari angka tersebut, yang sudah diketahui parameternya dengan baik tidak sampai 30 persen,” kata Peneliti Pusat Riset Kebencanaan Geologi (PRKG) BRIN, Nuraini Rahma Hanifa pada webinar Talk to Scientists, dikutip dari laman BRIN pada Kamis, 4 April 2024. 

Maka dari itu menurut Nuraini, Pulau Jawa adalah salah satu pulau di Indonesia yang berpotensi besar terjadi bencana geologi, termasuk gempa bumi. 

Potensi bencana ditambah dengan jumlah penduduk Pulau Jawa yang mencapai 50% dari total jumlah penduduk di Indonesia. 

Pada 2017 sudah terpetakan patahan aktif sebanyak 295 dan dilakukan pemutakhiran pada 2024 sehingga saat ini diketahui ada 400 patahan aktif yang bisa menjadi sumber gempa. 

Nuraini menyampaikan bahwa sekitar 200 juta penduduk di Indonesia bisa mengalami guncangan gempa dengan kekuatan di atas magnitudo 6. 

“Patahan aktif merupakan patahan yang pernah terjadi gempa setidaknya satu kali dalam 10 ribu tahun. Gempa itu sendiri adalah gerakan tiba-tiba yang terjadi di dalam kerak atau lempeng bumi, atau pada mantel bagian atas,” tutur Nuraini.

Untuk mencegah terjadinya jumlah korban yang banyak akibat aktivitas sesar aktif di Pulau Jawa, mitigasi bencana perlu distrategikan. 

Mitigasi bencana bisa dalam bentuk pemetaan sesar aktif, dan juga peningkatan kesadaran masyarakat akan potensi bencana, serta mencipatakan sistem peringatan dini yang efektif. 

Selain itu pemerintah juga harus bisa membuat perencanaan tata ruang yang mempertimbangkan potensi bencana dan meminimalkan kerentanan terhadap bencana.

Pemetaan Sesar Aktif di Pulau Jawa Pasca Gempa 'Kejutan'

Ads Banner

BERITA TERKINI

Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Kamis, 21 November 2024 23:06 WIB
Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Kamis, 21 November 2024 22:38 WIB
Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Kamis, 21 November 2024 21:44 WIB
Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Kamis, 21 November 2024 21:34 WIB
Paslon Heroe-Pena Gelar Konser Akbar di Hari Terakhir Kampanye Pilkada, Sejumlah Musisi Lokal ...

Paslon Heroe-Pena Gelar Konser Akbar di Hari Terakhir Kampanye Pilkada, Sejumlah Musisi Lokal ...

Kamis, 21 November 2024 18:38 WIB
PDIP Kulon Progo Dukung Pilkada Bermartabat dan Terhormat Tanpa Politik Uang

PDIP Kulon Progo Dukung Pilkada Bermartabat dan Terhormat Tanpa Politik Uang

Kamis, 21 November 2024 18:00 WIB
Ribuan Personel Satlinmas Amankan Pilkada Jogja

Ribuan Personel Satlinmas Amankan Pilkada Jogja

Kamis, 21 November 2024 17:50 WIB
Sidang Putusan Mantan Direktur PT Taru Martani, Terdakwa Dipidana Penjara 8 Tahun

Sidang Putusan Mantan Direktur PT Taru Martani, Terdakwa Dipidana Penjara 8 Tahun

Kamis, 21 November 2024 17:40 WIB
Dispar Bantul Bakal Gelar Pentas Sendratari di Parangkusumo, Catat Tanggalnya

Dispar Bantul Bakal Gelar Pentas Sendratari di Parangkusumo, Catat Tanggalnya

Kamis, 21 November 2024 17:15 WIB
Kata Yusril Soal ‘Pembebasan’ Mary Jane Veloso : Banyak yang Salah Mengerti

Kata Yusril Soal ‘Pembebasan’ Mary Jane Veloso : Banyak yang Salah Mengerti

Kamis, 21 November 2024 14:14 WIB