Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan layanan Bank Emas dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) (Foto: BSI)
Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, menyampaikan bahwa BSI telah mendapat izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menjalankan bisnis bullion bank melalui Surat OJK No. S-53/PB.22/2025 pada 12 Februari 2025.
Layanan utama bank emas BSI meliputi:
- Penitipan Emas
- Perdagangan Emas
- Pembiayaan dan Penyimpanan Emas (dalam proses perizinan)
Produk bank emas BSI melengkapi ekosistem emas yang sudah ada, seperti Gadai Emas, Cicil Emas, dan BSI Emas Digital, dengan total emas kelolaan saat ini mencapai 17,5 ton.
"Kami menawarkan investasi emas mulai dari 0,05 gram atau kurang dari Rp100.000, yang dapat diakses melalui platform digital BYOND by BSI," jelas Hery.
Selain itu, BSI memperkenalkan tiga branding utama dalam layanan bullion bank:
- BSI Emas Digital
- BSI Gold
- BSI ATM Emas – yang pertama di Indonesia