HARIANE - Kasus penganiayaan Ken Admiral yang dilakukan oleh seorang anak petinggi Kepolisian viral di media sosial.
Pelaku (AH) merupakan anak dari AKBP Achiruddin Hasibuan yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Bin Ops Direktorat Narkoba Polda Sumut.
AH sendiri kini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan yang dilaporkan pada Desember 2022 lalu.
Buntut dari kasus yang menyeret anaknya ini, jabatan AKBP Achiruddin Hasibuan dicopot oleh Kapolda Sumatera Utara. Berikut informasi selengkapnya.
Kronologi Kasus Penganiayaan Ken Admiral
Kasus penganiayaan yang menimpa seorang mahasiswa bernama Ken Admiral ini terekam dalam video yang diunggah oleh akun Twitter @mazzini_gsp pada Selasa, 25 April 2023.
Dalam unggahan tersebut, diketahui bahwa aksi penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku terjadi pada 11 Desember 2022 lalu.
Video yang dibagikan oleh akun tersebut sukses menarik perhatian dari warganet dan viral di media sosial.
Menurut keterangan dari Polda Sumatera Utara yang diunggah melalui akun Instagram resminya, kasus tersebut bermula dari pertemuan yang terjadi di SPBU Jalan Karya, Helvetia.
Pada saat itu, pelaku melakukan pemukulan dan juga merusak mobil milik korban.
"Kemudian pada Kamis 22 Desember 2022 korban mendatangi rumah pelaku di Kompleks Tasbih untuk meminta pertanggungjawab. Namun sesuai video viral yang beredar pelaku menganiaya korban disaksikan orangtuanya pejabat KBO Dit Res Narkoba Polda Sumut," terang Direktur Reskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Sumaryono.
Buntut dari peristiwa ini, AKBP Achiruddin Hasibuan pun mendapat sanksi dari Polda Sumatera Utara.