Berita , D.I Yogyakarta
Bupati Bantul Pastikan Pembangunan Jalan Tetap Dilaksanakan, Tapi Bertahap
HARIANE - Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih memastikan tetap akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur khususnya jalan meski ada efisensi anggaran. Namun, pelaksanaan perbaikan akan dilaksanakan secara bertahap.
Halim mengatakan, proyek pembangunan jalan mulai direalisasikan pada tahun ini. Perbaikan dimulai dari pelebaran jalan dari batas kota sampai simpang empat Dongkelan.
"Itu nanti seragam, dari Palbapang sampai Dongkelan nanti diperlebar ada pedestarian dan kita beri separator dengan pohon tabebuya di tengahnya. Jadi masuk Bantul itu biar Kotanya kelihatan romantis," katanya kepada wartawan belum lama ini.
Halim mengatakan, beberapa waktu lalu pihaknya telah bertemu dengan Wakil Menteri Keuangan, Anggito Abimanyu untuk membahas rencana anggaran. Sehingga, biaya perbaikan jalan di Kabupaten Bantul tetap dilaksanakan meski sedang ada efisensi.
"Tahun 2025 ini insyaallah, karena kemarin sudah ada kepastian dari Kementerian Keuangan. Jadi beberapa hari lalu Wamenkeu, Anggito Abimanyu ke rumah dinas Bupati dan menyampaikan anggaran Rp 17 M mulai dari jalan batas kota sampai ke pertigaan Cepit itu aman," ujarnya.
"Aslinya sudah diefisiensi, lalu kita lobi sampai ke Kementerian PU (Pekerjaan Umum), kita mohon betul jangan dihapus, akhirnya dihidupkan lagi. Karena pembangunan infrastruktur ini kita masih mengandalkan pemerintah pusat di samping APBD," sambungnya.
Setelah pelebaran Jalan dari batas Kota Bantul, kata Halim, tahun 2026 akan berlanjut dengan jalur dari simpang tiga Cepit ke simpang empat Kasongan. Lebih lanjut, tahun 2027 berlanjut dari simpang empat Kasongan ke simpang empat Dongkelan.
"Jalur itu nanti seperti Jalan Sudirman. Jadi diperlebar, ada pedestarian dan tengah separator dengan pohon dan lampu. Tapi khusus simpang empat Gose sampai simpang empat Palbapang menggunakan APBD murni karena Jalan Kabupaten. Insyaallah itu nanti tahun 2026," katanya.****