Pemkab Bantul Berencana Cari Pinjaman, Bakal Digunakan untuk Proyek Strategis

HARIANE - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul berencana mencari pinjaman modal untuk membangun proyek-proyek strategis. Hal itu dilakukan karena kurangnya APBD untuk pendanaan pembangunan.

Rencananya, Pemkab Bantul akan mengajukan utang ke lembaga finansial milik BUMN, PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

SMI merupakan lembaga keuangan bukan bank di bawah koordinasi Kementerian Keuangan yang bergerak dibidang pembiayaan pembangunan. 

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengatakan, pinjaman ini rencananya akan digunakan untuk membangun proyek yang memiliki potensi ekonomi secara signifikan, serta dapat menarik investasi secara langsung.

"Ini akan kita arahkan untuk proyek-proyek yang mendapatkan pendapatan, jadi bukan untuk infrastruktur jalan yang tidak bisa menghasilkan nilai ekonomi secara langsung," tuturnya, Selasa 08 April 2025.

Utang tersebut nantinya juga akan digunakan untuk membiayai badan usaha daerah, seperti BLUD dan BUMD. Sehingga, uang yang dikucurkan dari modal utang dapat berkembang secara signifikan.

Lebih lanjut, Halim mengatakan bahwa pengajuan utang ini harus dilakukan karena minimnya APBD Bantul.

Sehingga, pihaknya harus mencari sumber pembiayaan lain termasuk utang agar proyek-proyek strategis dapat dilaksanakan.

Meski begitu, Halim belum bisa memastikan berapa nominal pinjamannya. Ia menyebut baru akan bertemu dengan pihak pemberi pinjaman bulan ini.

"Untuk besarannya berapa belum, karena kita baru rencana untuk bertemu tanggal 18 April besok. Kita akan pertimbangkan besaran bunga. Yang jelas, bunganya lebih kecil dari bank," tuturnya.****