D.I Yogyakarta

Butuh Penanganan Serius, Hingga Juli 2024 Sudah 7 Kecelakaan di Jalur Dlingo-Imogiri

profile picture Tim Red 1
Tim Red 1
kecelakaan jalur Imogiri belum lama inj
Kecelakaan Jalur Tanjakan Kaliurang Dlingo. (foto:Polres Bantul)

HARIANE - Jalur Dlingo-Imogiri sudah semestinya mendapatkan perhatian khusus dari pihak berwenang. Pasalnya hingga pertengahan tahun 2024 ini setidaknya sudah terjadi tujuh kali kecelakaan. 

Dilansir dari laman Polres Bantul, menurut data kepolisian hingga Juli seluruh kecelakaan itu melibatkan mobil penumpang maupun muatan. 

Akibat dari tujuh kecelakaan itu, setidaknya menimbulkan korban sebanyak tiga orang meninggal dunia dan 57 orang lainnya luka-luka. 

Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menyebut telah melakukan upaya untuk mengantisipasi kejadian terulang kembali. 

Polres Bantul sempat melakukan focus discussions group (FGD) bersama dengan instansi terkait untuk membahas kondisi jalur secara khusus. 

Selain itu pihaknya juga telah memasang sejumlah sepanduk imbauan dan peringatan di titik-titik rawan seperti tikungan dan tanjakan. 

"Kami juga membentuk tim Patroli Holiday Merpati Zebra di kawasan Mangunan Dlingo dan Watu Goyang Imogiri," ungkapnya. 

Sementara, Jeffry juga mengimbau bus pariwisata dan kendaraan lainnya untuk selalu menggunakan transmisi rendah saat melintas di tanjakan Jalan Dlingo-Imogiri dan tanjakan Wati Goyang. 

"Kami juga mengimbau para sopir bus untuk tidak turun melalui jalan raya Imogiri-Dlingo," tegasnya. 

Sementara itu, salah satu warga Dlingo, Arif mengatakan bahwa ruas jalan provinsi yang menghubungkan kapanewon Dlingo dan kapanewon Imogiri itu selayaknya mendapat penanganan secara khusus. 

Medan yang berkelok dan menanjak sangat berisiko tidak hanya bagi pengendara yang belum hafal dengan jalur tersebut, namun juga bagi warga setempat yang melintas. 

"Akhir-akhir ini yang paling sering terjadi (kecelakaan) di Tanjakan Kaliurang dan Bukit Bego atau setelah Watu Goyang kalau dari arah Dlingo," ungkapnya. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

APRI DIY Sumbang Medali Perak di FORNAS VIII NTB 2025, Kategori Total Species

APRI DIY Sumbang Medali Perak di FORNAS VIII NTB 2025, Kategori Total Species

Sabtu, 02 Agustus 2025
Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Sabtu, 02 Agustus 2025
Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Sabtu, 02 Agustus 2025
Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Sabtu, 02 Agustus 2025
Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Sabtu, 02 Agustus 2025
Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Sabtu, 02 Agustus 2025
Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Sabtu, 02 Agustus 2025
Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Sabtu, 02 Agustus 2025