Teknologi

Cara Membuat Hujan Buatan untuk Tangani Polusi Udara di Jakarta dengan Teknologi TMC

profile picture Hanuun Badriyah
Hanuun Badriyah
Cara Membuat Hujan Buatan untuk Tangani Polusi Udara di Jakarta dengan Teknologi TMC
Cara membuat hujan buatan dengan teknologi modifikasi cuaca untuk mengurangi polusi udara di sejumlah wilayah Jakarta. (Ilustrasi: Freepik/teksomolika)

2. Menaburkan partikel garam ke awan yang berpotensi tersebut menggunakan pesawat terbang, atau alat yang dapat menembakan garam dari tanah ke udara. Perak iodida digunakan untuk membentuk es dalam awan. Penyemaian awan dapat berlangusung sekitar 2 jam.

Pembentukan es bertujuan untuk memberi perbedaan temperatur di titik ketinggian kemudian es akan turun ke lapisan freezing, yang diharapkan akan mencair hingga menambah berat butiran air untuk membentuk hujan

Cara membuat hujan buatan selanjutnya dengan penambahan CaCl₂ yang berguna untuk menambah volume awan dan menambah NaCl agar awan memadat. 

Cara mempercepat proses uap air mengembun menjadi hujan dengan penambahan CO₂ pada awan untuk membuat awan lebih dingin, pemberian urea ke awan juga bertujuan untuk mempercepat pengembunan menjadi hujan.

3. Faktor lain untuk keberhasilan hujan buatan yaitu kecepatan angin, yang dapat menyebabkan awan menghilang, arah angin untuk menentukan daerah yang mendapat hujan, serta suhu dan kelembapan udara

Upaya pemerintah menurunkan polusi udara di Jakarta dengan cara membuat hujan buatan dilakukan sejak Sabtu, 19 Agustus 2023 dan bisa menghasilkan hujan ringan di wilayah Bogor, Bojong Gede, Kemang dan Tenjolaya. 

Badan Pusat Meteorolgi berharap ada angin yang akan membawa awan bergerak ke arah Jakarta, karena TMC tidak bisa menggeser awan.

Di samping upaya cara membuat hujan buatan, wilayah Jawa Barat bagian utara, Indramayu, Karawang, dan Kabupaten Bekasi dikabarkan berpotensi masih kering hingga 25 Agustus 2023.****

Baca artikel menarik lainnya di Harianejogja.com

Ads Banner

BERITA TERKINI

Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Jumat, 22 November 2024 12:54 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 22 November 2024 10:04 WIB
WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

Jumat, 22 November 2024 09:33 WIB
Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jumat, 22 November 2024 09:05 WIB
Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Jumat, 22 November 2024 07:37 WIB
Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Jumat, 22 November 2024 06:45 WIB
Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Kamis, 21 November 2024 23:06 WIB
Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Kamis, 21 November 2024 22:38 WIB
Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Kamis, 21 November 2024 21:44 WIB
Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Kamis, 21 November 2024 21:34 WIB