Idul Fitri 1444H

Sejarah Tellasan Topak, Tradisi Perayaan Masyarakat Madura Tiap 8 Syawal

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
tellasan topak
Sejarah dan makna perayaan Tellasan Topak bagi masyarakat Madura. (Pexels/Din Aziz)

HARIANE – Tellasan Topak atau bisa juga disebut dengan lebaran ketupat adalah perayaan khas masyarakat Madura yang dilakukan pada tanggal 8 Syawal setiap tahunnya.

Masyarakat Madura merayakan lebaran ketupat ini sebagai wujud rasa syukur usai melaksanakan puasa sunnah Syawal selama 6 hari, yaitu mula tanggal 2 – 7 Syawal.

Sebenarnya, perayaan lebaran ketupat ini sama seperti yang dilakukan oleh masyarakat jawa pada umumnya. Tapi bagaimana sih sejarah awal mulanya?

Sejarah Tellasan Topak di Madura

Dilansir dari NU Online, lebaran ketupat pertama kali diperkenalkan oleh salah satu Wali Songo, yaitu Sunan Bonang atau Sayyid Makhdum Ibrahim pada abad 15 Masehi.

Perayaan tersebut kemudian diperkenalkan di Madura oleh Sunan Padusan atau raden Bendoro Dwiryopodho dan Pangeran Katandur atau Sayyid Baidhawi.

Dan oleh masyarakat madura, lebaran ketupat disebut dengan Tellasan Topak. Penyebutan tersebut lantaran hidangan yang disajikan menggunakan ketupat yang dianyam dari daun kelapa berbentuk persegi empat.

Masyarakat Madura merayakan hari istimewa tersebut dengan menganyam ketupat bersama-sama di suatu tempat.

Setelah masakan matang, mereka kemudian saling tukar makanan atau hidangan ketupat yang beragam dari rumah ke rumah.

Selain itu, hidangan tersebut juga disedekahkan ke masjid atau musholla atau kepada masyarakat yang berkumpul untuk melakukan tahlil.

Lebaran Ketupat Dalam Perspektif Islam

Secara seremonial, lebaran ketupat memang tidak pernah diajarkan oleh Rasulullah, sahabat maupun tabi’in, dan memang bukan ajaran Islam.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Pameran Industri Percetakan Pertama di Indonesia Dihadirkan di Joga, Catat Tanggalnya!

Pameran Industri Percetakan Pertama di Indonesia Dihadirkan di Joga, Catat Tanggalnya!

Senin, 19 Mei 2025
Dampak Cuaca Buruk di Gunungkidul, Sekolah Tergenang Air Hingga Pohon Tumbang

Dampak Cuaca Buruk di Gunungkidul, Sekolah Tergenang Air Hingga Pohon Tumbang

Senin, 19 Mei 2025
Pelaku Perusak Makam Milik Warga non-Muslim Ditangkap, Remaja Usia 16 Tahun

Pelaku Perusak Makam Milik Warga non-Muslim Ditangkap, Remaja Usia 16 Tahun

Senin, 19 Mei 2025
Tanggapan Bupati Abdul Halim Muslih Soal Perusakan Makam non-Muslim di Bantul: Orang Nggak ...

Tanggapan Bupati Abdul Halim Muslih Soal Perusakan Makam non-Muslim di Bantul: Orang Nggak ...

Senin, 19 Mei 2025
Jalan Tertutup Air Akibat Hujan Deras, Jalur Utama Pantai Gunungkidul Dialihkan

Jalan Tertutup Air Akibat Hujan Deras, Jalur Utama Pantai Gunungkidul Dialihkan

Senin, 19 Mei 2025
Tingkatkan Lama Pendidikan Warga Gunungkidul, Pemerintah Luncurkan Gerakan Berani Sekolah

Tingkatkan Lama Pendidikan Warga Gunungkidul, Pemerintah Luncurkan Gerakan Berani Sekolah

Senin, 19 Mei 2025
Picu Kecelakaan, 3 Remaja di Jepara Taruh Bangku di Tengah Jalan Ditangkap

Picu Kecelakaan, 3 Remaja di Jepara Taruh Bangku di Tengah Jalan Ditangkap

Senin, 19 Mei 2025
4 Arena Pertandingan Porda 2025 Digelar di Kampus UNY Gunungkidul, Apa Saja?

4 Arena Pertandingan Porda 2025 Digelar di Kampus UNY Gunungkidul, Apa Saja?

Senin, 19 Mei 2025
Ketua Pemuda Pancasila Blora Terjerat Kasus Penipuan, Korban Rugi Rp 300 Juta Lebih

Ketua Pemuda Pancasila Blora Terjerat Kasus Penipuan, Korban Rugi Rp 300 Juta Lebih

Senin, 19 Mei 2025
Kasus Perusakan Makam Bertambah, Ditemukan di Sewon Bantul

Kasus Perusakan Makam Bertambah, Ditemukan di Sewon Bantul

Senin, 19 Mei 2025