HARIANE – Cara menghitung zakat mal adalah zakat yang wajib dikeluarkan seorang muslim apabila telah mencapai nisab dan haul.
Nisab merupakan syarat minimum harta yang dapat dikategorikan sebagai wajib zakat.
Sementara haul adalah masa kepemilikan harta sudah berlalu selama 12 bulan Qamariyah/tahun Hijriyah.
Zakat mal menjadi salah satu dari lima kewajiban utama yang harus ditunaikan.
Pengeluaran wajib yang satu ini umumnya dibayar di Bulan Ramadhan, sebab ada pahala berlipat yang bisa didapat di bulan penuh berkah ini.
Namun sejatinya pembayaran zakat ini bisa dilakukan kapan saja.
Dilansir dari laman Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), zakat mal adalah zakat yang dikenakan atas segala jenis harta, yang secara zat maupun substansi perolehannya, tidak bertentangan dengan ketentuan agama.
Contoh zakat mal adalah, uang, emas, surat berharga, penghasilan profesi, dan lain-lain.
Intinya, setiap aset yang dimiliki bisa jadi wajib dikeluarkan zakatnya jika sudah memenuhi ketentuan.
Lantas bagaimana cara menghitung zakat mal dengan benar? Berikut ulasannya.