Berita , Jabar
Cegah Serangan Siber, Pemprov Jabar Perkuat Kapasitas SDM dan Infrastruktur
HARIANE - Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemda Provinsi Jabar) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Barat mulai perkuat kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan infrastruktur untuk mencegah serangan siber.
Hal ini dilakukan Pemprov Jabar untuk mewaspadai serangan malware seperti yang terjadi di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) Kementerian Kominfo.
Kepala Diskominfo Jawa Barat, Ika Mardiah mengatakan, pihaknya mulai secara kontinu melakukan berbagai upaya pelatihan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas SDM.
Ika menyebut, pelatihan tidak hanya terbatas pada Diskominfo Jabar, tetapi juga seluruh perangkat daerah, termasuk juga kabupaten dan kota di wilayah Jawa Barat.
Pihaknya juga terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Diskominfo Kabupaten dan Kota di Jawa Barat serta perangkat daerah di lingkungan Pemda Provinsi Jabar untuk mencegah kemungkinan terjadinya kebocoran data.
Pemda Provinsi Jabar Konsisten Lakukan Backup Data
Dilansir dari laman Pemprov Jabar, guna mencegah serangan siber dan kebocoran data, Diskominfo Jabar secara konsisten melakukan backup data, sehingga ketersediaan dan keamanan data terjamin.
"Prinsip kami sebenarnya jangan sampai ke-hack meskipun ada backup-nya. Karena backup itu bukan hanya untuk menjaga dari serangan, tetapi juga dari bencana, bisa gempa, bisa banjir atau terputusnya jaringan internet," ujar Ika.
Lebih lanjut, Ika mengatakan Diskominfo Jabar selalu melakukan pembaharuan infrastruktur teknologi. Hal ini dilakukan untuk mengikuti perkembangan teknologi dan memperkuat proteksi data.
Dalam hal pengamanan data dan informasi, Pemda Provinsi Jawa Barat juga telah memiliki JabarProv-CSIRT (Computer Security Incident Response Team), merupakan tim pelaksana keamanan siber yang bertanggung jawab menerima, meninjau dan menanggapi laporan dan aktivitas insiden keamanan siber.
Tim JabarProv-CSIRT mampu mengoordinasikan, mengolaborasikan, dan mengoperasikan sistem mitigasi, manajemen krisis, penanggulangan dan pemulihan insiden keamanan siber di wilayah Pemda Provinsi Jawa Barat. ****