Berita

Kominfo Ancam Blokir PSE yang Tidak Daftar Ulang, Termasuk Google dan Facebook?

profile picture Feni Amelia
Feni Amelia
Kominfo Ancam Blokir PSE yang Tidak Daftar Ulang, Termasuk Google dan Facebook?
Kominfo Ancam Blokir PSE yang Tidak Daftar Ulang, Termasuk Google dan Facebook?
HARIANE - Kebijakan baru mengenai Kementerian Kominfo ancam blokir PSE yang tidak daftar ulang menjadi bahan perbincangan publik.
Wacana Kementerian Kominfo ancam blokir PSE yang tidak melakukan pendaftaran ulang diumumkan pada siaran pers, Senin, 27 Juni 2022.
Kementerian Kominfo ancam blokir PSE jika PSE tersebut tidak mendaftar ulang hingga melebihi batas akhir pendaftaran yang telah ditentukan.
Dengan adanya kebijakan Kementerian Kominfo ancam blokir PSE tersebut dianggap sebagai upaya pemerintah Indonesia dalam melindungi masyarakat sebagai konsumen.
BACA JUGA : Kominfo Gandeng Google untuk Beasiswa Sertifikasi IT, Siapkan 5.000 untuk IT Support dan Data Analytics

Kominfo Ancam Blokir PSE yang Tidak Daftar Ulang

Dilansir dari laman resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Kominfo telah mengadakan Konferensi Pers Perkembangan dan Penjelasan Lanjutan terkait Kewajiban Pendaftaran PSE Lingkup Privat.
Siaran pers tersebut diadakan di Media Center Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, pada Senin, 27 Juni 2022.
Dalam siaran pers tersebut, Kominfo meminta kepada Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) lingkup privat untuk segera melakukan pendaftaran ulang, baik PSE domestik maupun global yang beroperasi di Indonesia.
Pendaftaran ulang oleh seluruh PSE tersebut dianggap sebagai upaya pemerintah dalam melindungi masyarakat sebagai konsumen pengguna PSE Lingkup Privat dan juga menjaga ruang digital Indonesia.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, menyampaikan bahwa hingga kini terdapat 4.634 PSE yang terdaftar di Kementerian Kominfo.
Sebanyak empat ribu PSE tersebut meliputi 4.559 PSE domestik dan 75 PSE global.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Transaksi Sampai Belasan Juta, Lurah Bantul Sebut Ada 29 Korban Pungli Dukuh Gandekan

Transaksi Sampai Belasan Juta, Lurah Bantul Sebut Ada 29 Korban Pungli Dukuh Gandekan

Rabu, 16 April 2025
Lebih Rendah dari BLT, Gaji Guru Paud di Gunungkidul Akan Ditambah, Ini Nominalnya

Lebih Rendah dari BLT, Gaji Guru Paud di Gunungkidul Akan Ditambah, Ini Nominalnya

Rabu, 16 April 2025
Dukung Program Rumah Bersubsidi Wartawan, Ketua PWI Pusat: Tidak Ada Kaitannya Dengan Independensi ...

Dukung Program Rumah Bersubsidi Wartawan, Ketua PWI Pusat: Tidak Ada Kaitannya Dengan Independensi ...

Rabu, 16 April 2025
Tak Ada Timbunan Sampah, Pemkot Yogya Mulai Gulirkan Pengelolaan Sampah Secara Real Time

Tak Ada Timbunan Sampah, Pemkot Yogya Mulai Gulirkan Pengelolaan Sampah Secara Real Time

Rabu, 16 April 2025
Uang Palsu Beredar di Pasar, Ini Yang Dilakukan Polisi

Uang Palsu Beredar di Pasar, Ini Yang Dilakukan Polisi

Rabu, 16 April 2025
Perempuan Asal Semarang Nekat Ceburkan diri ke Laut Pantai Baru Srandakan Bantul, Ternyata ...

Perempuan Asal Semarang Nekat Ceburkan diri ke Laut Pantai Baru Srandakan Bantul, Ternyata ...

Rabu, 16 April 2025
Ditolak Warga karena Bau, Begini Tanggapan Peternak Babi di Plumutan Bambanglipuro

Ditolak Warga karena Bau, Begini Tanggapan Peternak Babi di Plumutan Bambanglipuro

Rabu, 16 April 2025
Modus Dokter Obgyn Garut saat Lecehkan Korbannya : Iming-iming USG Gratis

Modus Dokter Obgyn Garut saat Lecehkan Korbannya : Iming-iming USG Gratis

Rabu, 16 April 2025
Pasca Dipecat Atas Kasus Perselingkuhan, Pegawai di Gunungkidul Ajukan Banding

Pasca Dipecat Atas Kasus Perselingkuhan, Pegawai di Gunungkidul Ajukan Banding

Rabu, 16 April 2025
Puluhan Remaja Serang Pemukiman di Jatinegara, Warga Luka-Luka

Puluhan Remaja Serang Pemukiman di Jatinegara, Warga Luka-Luka

Rabu, 16 April 2025