Berita

Cerita Alissa Wahid di Bea Cukai, Ditanya Soal Pekerjaan Hingga Besar Gaji di Taiwan

profile picture Elmita Amalya
Elmita Amalya
Cerita Alissa Wahid di Bea Cukai
Alissa Wahid cerita pengalaman di Bea Cukai usai kembali dari Taiwan beberapa tahun lalu. (Foto: Instagram/@alissa_wahid)

Petugas juga sempat mengobrak-abrik isi koper Alissa untuk melakukan pemeriksaan sebelum mempersilakan dirinya melanjutkan perjalanan pulang.

"Saya saja yg anytime bisa panggil paspampres, cukup stres diperlakukan intimidatif gitu. Apalagi mba² PMI yg gak pengalaman," tulis Alissa. 

Sebelumnya Telah Viral Kisah Fatimah Zahratunnisa tentang Piala Hadiah dari Jepang

Cerita Alissa Wahid di Bea Cukai
Viral cerita seorang penyanyi yang menang lomba di Jepang tapi harus bayar pajak mahal untuk pialanya. (Foto: Twitter/zahratunnisaf)

Sebelum cerita Aliisa Wahid, viral kisah seorang perempuan bernama Fatimah Zahratunnisa yang memiliki pengalaman tidak enak ketika kerurusan dengan pajak Bea Cukai.

Melalui akun Twitter-nya @zahratunnisaf, Fatimah mengisahkan bahwa pada 2015 dirinya menang lomba nyanyi di Jepang dan mendapat piala.

Piala tersebut dikirim ke Indonesia karena berukuran terlalu besar jika dibawa di pesawat.

Ketika itu, dirinya ditagih pajak Rp 4 juta. Padahal menurut pengakuannya, hadiah lomba menyanyi tersebut hanya berupa piala tidak ada hadiah uang.

Kemudian untuk membuktikan kebenaran dari pengakuan Fatimah, petugas Bea Cukai malah menyuruhnya untuk bernyanyi di ruang pemeriksaan.

Usai melakukan perlawanan dan tawar menawar, akhirnya Fatimah tetap berhasil membawa pulang piala tersebut tanpa membayar sepeser pun.

Meski begitu, dirinya mengaku masih dendam akan pertanyaan dari petugas Bea Cukai yang bertanya berapa jumlah uang Fatimah yang bisa dipakai untuk membayar piala tersebut.

"Untungnya bisa bawa pulang secara gratis akhirnya setelah tawar menawar secara ketat. Tapi adanya kalimat “kamu bisa bayar berapa?” itu aku bawa dendam sampe sekarang," ungkap Fatimah.

Ads Banner

BERITA TERKINI

APRI DIY Sumbang Medali Perak di FORNAS VIII NTB 2025, Kategori Total Species

APRI DIY Sumbang Medali Perak di FORNAS VIII NTB 2025, Kategori Total Species

Sabtu, 02 Agustus 2025
Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Sabtu, 02 Agustus 2025
Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Sabtu, 02 Agustus 2025
Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Sabtu, 02 Agustus 2025
Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Sabtu, 02 Agustus 2025
Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Sabtu, 02 Agustus 2025
Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Sabtu, 02 Agustus 2025
Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Sabtu, 02 Agustus 2025