Berita
Cerita Alissa Wahid di Bea Cukai, Ditanya Soal Pekerjaan Hingga Besar Gaji di Taiwan
Petugas juga sempat mengobrak-abrik isi koper Alissa untuk melakukan pemeriksaan sebelum mempersilakan dirinya melanjutkan perjalanan pulang.
"Saya saja yg anytime bisa panggil paspampres, cukup stres diperlakukan intimidatif gitu. Apalagi mba² PMI yg gak pengalaman," tulis Alissa.
Sebelumnya Telah Viral Kisah Fatimah Zahratunnisa tentang Piala Hadiah dari Jepang
Sebelum cerita Aliisa Wahid, viral kisah seorang perempuan bernama Fatimah Zahratunnisa yang memiliki pengalaman tidak enak ketika kerurusan dengan pajak Bea Cukai.
Melalui akun Twitter-nya @zahratunnisaf, Fatimah mengisahkan bahwa pada 2015 dirinya menang lomba nyanyi di Jepang dan mendapat piala.
Piala tersebut dikirim ke Indonesia karena berukuran terlalu besar jika dibawa di pesawat.
Ketika itu, dirinya ditagih pajak Rp 4 juta. Padahal menurut pengakuannya, hadiah lomba menyanyi tersebut hanya berupa piala tidak ada hadiah uang.
Kemudian untuk membuktikan kebenaran dari pengakuan Fatimah, petugas Bea Cukai malah menyuruhnya untuk bernyanyi di ruang pemeriksaan.
Usai melakukan perlawanan dan tawar menawar, akhirnya Fatimah tetap berhasil membawa pulang piala tersebut tanpa membayar sepeser pun.
Meski begitu, dirinya mengaku masih dendam akan pertanyaan dari petugas Bea Cukai yang bertanya berapa jumlah uang Fatimah yang bisa dipakai untuk membayar piala tersebut.
"Untungnya bisa bawa pulang secara gratis akhirnya setelah tawar menawar secara ketat. Tapi adanya kalimat “kamu bisa bayar berapa?” itu aku bawa dendam sampe sekarang," ungkap Fatimah.