Dampak Hujan Deras Bantul Jogja Terkini, BPBD Catat 12 Peristiwa Gerakan Tanah
HARIANE - Hujan deras Bantul Jogja yang disertai angin kencang kembali melanda pada Selasa, 14 Februari malam hingga Rabu, 15 Februari 2023 pagi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul mencatat adanya sejumlah dampak cuaca buruk Jogja hari ini di sejumlah titik di wilayah Kabupaten Bantul berupa gerakan tanah dan pohon tumbang.
Hingga saat ini BPBD Bantul belum mengetahui secara pasti estimasi dari kerusakan yang ditimbulkan dampak hujan deras disertai angin kencang di Kabupaten Bantul.
Dampak Hujan Deras Bantul Jogja
Hujan dengan intensitas lebat mengguyur wilayah Jogja yang juga disertai dengan angin kencang. Sejumlah kapanewon di Kabupaten Bantul termasuk jadi wilayah yang terdampak. “Pada hari Rabu, 15 Februari 2023 terjadi hujan dengan intensitas lebat disertai angin kencang di beberapa kapanewon di Kabupaten Bantul yang mengakibatkan 22 kejadian pohon tumbang dan 12 kejadian gerakan tanah. Laporan awal kami terima sekitar pukul 02.30 WIB melalui WhatsApp,” kata Kepala Pelaksana BPBD Bantul Agus Yuli Herwanta pada Rabu, 15 Februari 2023. Agus Yuli menyebutkan, peristiwa pohon tumbang dan gerakan tanah tersebut tersebar di 12 kapanewon antara lain Kapanewon Bambanglipuro, Bantul, Dlingo, Pandak, Imogiri, Pajangan, Kasihan, Piyungan, Pleret, Sedayu, Srandakan, dan Sewon.Peristiwa Gerakan Tanah Dampak Hujan Deras Disertai Angin Kencang
Agus Yuli menyampaikan, peristiwa gerakan tanah terjadi di Kapanewon Piyungan sebanyak tujuh titik dimana paling banyak terjadi di Kalurahan Srimulyo. Di Kalurahan Srimulyo, dampak cuaca buruk Jogja hari ini terjadi di Dusun Prayan RT 02 sebanyak dua titik, Dusun Jasem RT 02 sebanyak dua titik, Dusun Ngelosari RT 02 dengan satu titik, dan Dusun Ngelosari RT 06 satu titik. Peristiwa gerakan tanah di Kapanewon Piyungan juga terjadi di Kalurahan Srimartani yaitu satu titik di Dusun Kemloko RT 03. Selain itu, gerakan tanah terjadi di Kapanewon Imogiri sebanyak tiga titik yakni di Dusun Karangtalun RT 04 dan RT 08, Kalurahan Wukirsari, serta di Dusun Mojolegi Kalurahan Karangtengah. Dua gerakan tanah lainnya terjadi di Kapanewon Dlingo tepatnya di Dusun Karangasem RT 09 Kalurahan Muntuk. “Gerakan tanah selain di Mojolegi Imogiri belum di-assessment. Untuk kondisi terakhir akan dilakukan kerja bakti oleh warga,” terangnya.Peristiwa Pohon Tumbang Dampak Hujan Deras Disertai Angin Kencang
BPBD Bantul memaparkan, insiden pohon tumbang dampak hujan deras disertai angin kencang tersebar di 10 kapanewon yaitu Kasihan, Bantul, Pandak, Srandakan, Piyungan, Imogiri, Sewon, Bambanglipuro, Pleret, Pajangan, dan Sedayu. Peristiwa pohon tumbang yang terjadi di satu titik untuk masing-masing Kapanewon yaitu Dusun Kauman RT 06 Kapanewon Pleret, Dusun Gresik RT 03 Kapanewon Bambanglipuro, dan jalur Pandean Kapanewon Piyungan. Peristiwa pohon tumbang yang terjadi di dua titik untuk masing-masing kapanewon yaitu di Dusun Jadan RT 05 Tamantirto dan Dusun Sambikerep RT 04 Bangunjiwo Kapanewon Kasihan; Dusun Gabusan dan Dusun Tembi RT 03 Kapanewon Sewon; Dusun Sumuran RT 03 Palbapang dan Dusun Karangmojo RT 01 Trirenggo Kapanewon Bantul; Dusun Bayuran RT 03 dan Dusun Gunturgeni RT 06 Poncosari Kapanewon Srandakan. Lebih lanjut Agus mengatakan adanya tiga titik kejadian pohon tumbang di Kapanewon Pandak yaitu Dusun Bergan, Dusun Pandak RT 02, dan Dusun Gedongsari RT 08 Kalurahan Wijirejo, serta di Kapanewon Sedayu yaitu di Dusun Sungapan RT 71, RT 75 dan RT 79 Argodadi. Peristiwa pohon tumbang terbanyak terjadi di Kapanewon Pajangan antara lain dua titik di Dusun Santan, Dusun Kalakijo RT 06 Guwosari, dan Dusun Mangir Kidul RT 05 Sendangsari. “Kondisi terakhir saat ini pohon tumbang sudah tertangani,” ujarnya. Dari berbagai peristiwa yang menjadi dampak hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Bantul akhir-akhir ini, BPBD Bantul pun mengimbau agar warga selalu meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan. “Selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Kalurahan, FPRB, lembaga terkait, dan jejaring relawan untuk meningkatkan kewaspadaan,” imbau Agus soal risiko cuaca hujan deras Bantul Jogja. **** (Kontributor: Wahyu Turi K.) Baca artikel menarik lainnya di Harianejogja.com
1