Berita , D.I Yogyakarta

Dampak PMK, Harga Sapi di Gunungkidul Anjlok

profile picture Pandu S
Pandu S
Dampak PMK, Harga Sapi di Gunungkidul Anjlok
Situasi Pasar Hewan Siyonoharjo Gunungkidul beberapa waktu lalu. (Foto: Hariane/Pandu)

HARIANE - Maraknya persebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang mengakibatkan puluhan ekor sapi mati, berdampak pada turunnya nilai jual hewan ternak khususnya sapi di sejumlah pasar hewan yang ada di Kabupaten Gunungkidul.

Para peternak memilih untuk tidak menjual hewan ternaknya terlebih dahulu hingga harga jual ternak kembali stabil. 

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Gunungkidul Kelik Yuniantoro mengatakan, banyaknya kasus PMK di Gunungkidul yang membuat harga jual sapi turun berdampak pada turunnya jumlah hewan ternak yang diperjualbelikan di pasar.  

"Rata-rata penurunan baik di Pasar Hewan Siyono maupun Pasar Hewan Munggi di angka 50 persenan. Biasanya jumlah hewan ternak bisa mencapai 400 ekor per hari, kini hanya 200-an ekor saja, terutama hewan ternak sapi. Penurunan ini sudah terjadi sejak beberapa hari belakangan ini," kata Kelik saat dihubungi melalui telepon, Jumat, 3 Januari 2024.

Menurutnya, penurunan aktivitas pasar hewan tersebut dikarenakan adanya kekhawatiran sapi milik para peternak berpotensi tertular PMK saat berada di pasar hewan. Selain itu, para calon pembeli juga takut untuk datang ke pasar hewan.

Bahkan, sejumlah peternak yang berasal dari luar Gunungkidul saat ini juga memilih untuk tidak menjual atau membeli sapi di Gunungkidul.

Kelik menjelaskan, untuk mengantisipasi penyebaran PMK pihaknya sudah melakukan langkah antisipasi seperti melakukan penyemprotan disinfektan di pasar-pasar.

Selain itu, di dua pasar hewan yakni Pasar Hewan Siyono dan Pasar Hewan Munggi, Semanu, sudah disediakan kolam dumping yang berisi cairan desinfektan.

Sehingga saat kendaraan yang membawa sapi masuk ke pasar, secara otomatis masuk ke kolam dan disemprot cairan disinfektan. 

"Pasar hewan akan kami semprot sebanyak dua kali, sebelum dibuka dan sesudah ditutup," tambah Kelik. 

Salah satu peternak sapi di Kelurahan Pampang, Kapanewon Paliyan, Gunungkidul, Wibowo mengungkapkan, saat ini harga jual sapi mengalami penurunan yang cukup signifikan. Bahkan, kalau sapi sudah suspek PMK, penurunan harganya mencapai 50 persen.

"Harganya lumayan anjlok, kemarin bahkan ada yang semula harganya Rp 14 juta, karena sudah terkena PMK jadi Rp 7 juta," kata Wibowo. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Perkumpulan Pegawai Kristiani Kulon Progo Ajak Semua Masyarakat Peduli Sesama

Perkumpulan Pegawai Kristiani Kulon Progo Ajak Semua Masyarakat Peduli Sesama

Rabu, 08 Januari 2025 21:42 WIB
Alami Kecelakaan di Kulon Progo, Bus Murni Jaya Terjun ke Sawah

Alami Kecelakaan di Kulon Progo, Bus Murni Jaya Terjun ke Sawah

Rabu, 08 Januari 2025 21:01 WIB
Mudahkan Kalurahan, Pemerintah Kabupaten Kulon Progo luncurkan Aplikasi SmartDesaKu

Mudahkan Kalurahan, Pemerintah Kabupaten Kulon Progo luncurkan Aplikasi SmartDesaKu

Rabu, 08 Januari 2025 20:27 WIB
DPRD Kulon Progo didorong Wujudkan Perda Lansia

DPRD Kulon Progo didorong Wujudkan Perda Lansia

Rabu, 08 Januari 2025 19:35 WIB
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%, Berikut Program Strategis yang Digagas Pemerintah

Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%, Berikut Program Strategis yang Digagas Pemerintah

Rabu, 08 Januari 2025 17:30 WIB
Kecelakaan di Banguntapan Bantul, Pemotor Tabrak Taksi Berhenti di Pinggir Jalan

Kecelakaan di Banguntapan Bantul, Pemotor Tabrak Taksi Berhenti di Pinggir Jalan

Rabu, 08 Januari 2025 17:22 WIB
Pemerintah Tingkatkan BBM Subsidi untuk Kereta Api, Daop 6 Yogyakarta Dapat Alokasi 21.909 ...

Pemerintah Tingkatkan BBM Subsidi untuk Kereta Api, Daop 6 Yogyakarta Dapat Alokasi 21.909 ...

Rabu, 08 Januari 2025 16:06 WIB
Program Makan Bergizi Gratis Belum Dilaksanakan, Pemda DIY Sudah Siapkan Dana Rp 42 ...

Program Makan Bergizi Gratis Belum Dilaksanakan, Pemda DIY Sudah Siapkan Dana Rp 42 ...

Rabu, 08 Januari 2025 14:10 WIB
Berapa Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 8 Januari 2025? Cek Disini Sebelum ...

Berapa Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 8 Januari 2025? Cek Disini Sebelum ...

Rabu, 08 Januari 2025 10:08 WIB
Menelisik Inovasi Warga Gunungkidul Produksi Skincare Berbahan Rumput Laut

Menelisik Inovasi Warga Gunungkidul Produksi Skincare Berbahan Rumput Laut

Rabu, 08 Januari 2025 09:30 WIB