Berita , D.I Yogyakarta

Darurat Peredaran Miras DIY, Halaqah BEM Pesantren DIY Desak Polisi Memutus Mata Rantai

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Peredaran miras diy
Halaqah BEM Pesantren DIY desak kepolisian berantas peredaran miras. (Foto: Istimewa)

HARIANE - Aliansi Mahasiswa yang tergabung dalam Halaqah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Pesantren DIY memberikan dukungan penuh kepada MUI, Nahdlatul Ulama, dan Muhammadiyah dalam upaya memerangi peredaran minuman keras (miras) di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dalam hal ini, Halaqah BEM Pesantren DIY juga mendesak Kapolda DIY untuk bertindak tegas menghadapi masalah miras.

Sekretaris Zona Halaqah BEM Pesantren DIY, Muhammad Ayub Abdullah, mengatakan bahwa peredaran miras di DIY sudah mencapai titik darurat dan dapat memberi dampak negatif bagi perkembangan wilayah DIY.

“DIY dikenal sebagai pusat pendidikan, kebudayaan, dan spiritualitas, dengan masyarakat yang menjunjung tinggi norma-norma agama dan sosial. Miras, dengan segala dampak negatifnya, termasuk penyalahgunaan, kejahatan, dan degradasi moral, bertentangan dengan visi DIY,” kata Ayub, Rabu, 9 Oktober 2024.

Minuman keras, katanya, selain dilarang dalam agama Islam, juga dapat memicu hal buruk lain seperti masalah kesehatan, keselamatan berkendara di jalan, dan peningkatan kasus kriminalitas.

“Selain diharamkan dalam Islam, miras juga memicu berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan mental, kerusakan organ vital, hingga kecelakaan lalu lintas. Selain itu, peredaran miras sering kali dikaitkan dengan peningkatan tingkat kejahatan, termasuk kekerasan dalam rumah tangga dan kriminalitas di masyarakat,” jelasnya.

Aparat kepolisian, khususnya Polda DIY, tentu memiliki peran sentral dalam mengentaskan masalah ini. Tindakan tegas dari aparat sangat dibutuhkan untuk benar-benar memutus mata rantai peredaran miras di DIY.

“Oleh karena itu, kami mendesak tindakan lebih tegas dari Kapolda DIY untuk memutus rantai peredaran miras. Kami dengan tegas menantang Kapolda DIY untuk menunjukkan komitmen nyata dalam memberantas peredaran miras di DIY. Tidak cukup hanya dengan retorika atau operasi sporadis, dibutuhkan langkah tegas dan berkelanjutan untuk memastikan miras tidak lagi merajalela di wilayah DIY,” katanya.

Sebagai Organisasi Mahasiswa yang tumbuh dari bagian masyarakat, Halaqah BEM Pesantren DIY turut resah dengan peredaran miras di DIY dan siap mendukung gerakan masyarakat yang memiliki tujuan yang sama, yakni memerangi miras di DIY.

“Kami siap dengan basis massa dan pikiran kami, membersamai dan mendukung siapapun, baik itu dari MUI, NU, Muhammadiyah, dan lainnya, untuk memukul genderang perang melawan miras di DIY. Menjaga Yogyakarta tetap istimewa berarti menjaga masyarakatnya dari ancaman yang dapat merusak masa depan, dan salah satu ancaman tersebut adalah miras,” tandasnya.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Sabtu, 02 Agustus 2025
Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Sabtu, 02 Agustus 2025
Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Sabtu, 02 Agustus 2025
Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Sabtu, 02 Agustus 2025
Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Sabtu, 02 Agustus 2025
Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Sabtu, 02 Agustus 2025
Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Sabtu, 02 Agustus 2025
Talkshow Dari Toko Buku ke Komunitas FSY 2025, Upaya Merawat Literasi Lewat Komunitas ...

Talkshow Dari Toko Buku ke Komunitas FSY 2025, Upaya Merawat Literasi Lewat Komunitas ...

Sabtu, 02 Agustus 2025