Berita , D.I Yogyakarta
Dikonsumsi Pelajar, Satpol PP Sleman Tertibkan 7 Toko Miras Ilegal
HARIANE - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sleman melakukan penertiban toko/kios/outlet penjualan minuman beralkohol ilegal di wilayah Kapanewon Depok, Sleman pada Senin, 29 Juli 2024.
Penertiban itu menyusul laporan dari masyarakat dan sejumlah pihak yang khawatir terkait peredaran miras di kalangan pelajar yang diduga berasal dari penjual ilegal.
Kepala Satpol PP Kabupaten Sleman, Shavitri Nurmala Dewi mengatakan, toko/kios/outlet yang ditutup tersebut tidak memiliki atau tidak mungkin memiliki perizinan sesuai Perda yang berlaku.
“Ini juga merespon keresahan masyarakat terkait dengan banyaknya penjualan miras yang tidak mempunyai izin sesuai dengan Perda tersebut,” kata Evi, Senin, 29 Juli 2024.
Evi mengatakan penjual yang melanggar Perda yang berlaku dikenakan langkah administratif berupa penutupan, penyegelan, dan diberikan SK Penutupan Usaha.
“Penutupan dilakukan di tujuh titik toko/kios/outlet di wilayah Kapanewon Depok,” terangnya.
Penertiban penjual minuman beralkohol ilegal ini juga bentuk respon terhadap laporan dari Komisi Perlindungan Anak dan sekolah-sekolah mengingat Kabupaten Sleman merupakan kota pendidikan.
“Ternyata yang mengonsumsi minuman beralkohol ini ada anak-anak usia sekolah, nah ini yang menjadi kekhawatiran kita semua,” pungkasnya.
Operasi ini melibatkan Polresta Sleman, Kodim Sleman, Denpom, Ombudsman, Koramil Depok, Polsek Depok, Kapanewon Depok, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sleman, Bagian Perekonomian Setda Sleman, dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sleman.
Penertiban ini merupakan tindak lanjut dari penerbitan surat peringatan pertama dan kedua terhadap toko/kios/outlet yang berjualan minuman beralkohol ilegal di wilayah Kabupaten Sleman.
Dimana telah diatur melalui Peraturan Bupati Sleman Nomor 10 Tahun 2023 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2019 Tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol serta Pelarangan Minuman Oplosan.****