Berita , D.I Yogyakarta

Deklarasi Perempuan Nahdliyin DIY, Ini Lima Poin Sorotannya.

profile picture Ica Ervina
Ica Ervina
Perempuan Nahdliyin edukasi pendidikan politik
Deklarasi Perempuan Nahdliyin di GOR Kini DIY. (Foto: Hariane/Ica Ervina)

HARIANE — Perempuan Nahdliyin DIY yang tergabung dalam Fatayat NU mendeklarasikan ajakan kepada kaum perempuan untuk turut ambil bagian dalam Pemilu 2024 mendatang.

Deklarasi itu tertuang dalam lima poin, diantaranya menyinggung soal politik transaksional, kecaman terkait dengan politik uang, pelanggaran konstitusi, hingga dukungan untuk pemilu lima tahuan ini tidak memberikan dampak buruk bagi peradaban bangsa Indonesia khususnya perempuan. 

Pengagas Deklarasi, Wasingatu Zakiyah menyebut perempuan khususnya para perempuan Nahdliyin memiliki prinsip untuk menentukan pemimpin yang akan dipilih tidak hanya ikut-ikutan, terbawa arus atau bahkan menjadi korban politik uang maupun transaksional.

“Perempuan Nahdliyin harus memiliki pendirian untu memilih, jangan hanya samina wa athona atau ikut-ikutan, bukan itu. Tapi, sadar akan hak-haknya, perempuan yang mampu membuat dan menentukan pilihan dalam pemilu lima tahunan ini,” ujarnya usai membacakan deklarasi di Gedung Koni DIY pada Sabtu, 3 Februari 2024.

Untuk menghindari kejadian yang tertuang dalam lima poin itu, Zakiyah mengedukasi para perempuan Nahdliyin mengenai pendidikan politik bagi warga Nahdliyin hingga pengurus cabang NU di tingkat kecamatan. 

Hal ini menurutnya harus dilakukan untuk memberikan kesadaran pada perempuan terkait hak-hak yang mereka miliki, justru menjadi bagian dalam membangun peradaban

"Kita tidak boleh mengotori Pemilu ini hanya untuk tujuan sesaat, hanya untuk tujuan kekuasaan, tetapi lebih dari itu Pemilu lima tahunan ini adalah bagian dari upaya untuk membangun peradaban," ujarnya. 

Sementara, Ketua Pimpinan Wilayah Fatayat NU DIY Maryam Fithriati menyebut pendidikan politik yang digulirkan hingga ke wilayah ini menjadi solusi. Hingga sampai saat ini ada beberapa kalangan yang masih kesulitan mengakses informasi soal politik.

Selain itu, Maryam menyebut pendidikan politik dapat menghindarkan mereka dari praktik politik uang atau politik transaksional. 

“Kalau itu (politik transaksional) terjadi, artinya warga tidak dianggap karena hanya dianggap sebagai angka-angka. Tidak sebagai manusia yang punya aspirasi dan pikiran sendiri. Itu yang kami maksud politik yang tidak beretika,” ujarnya. 

Sebelumnya, deklarasi hari ini juga turut menjadi penegasan bahwa warga Nahdliyin bebas memilih pemimpin yang sesuai dengan hati nurani tanpa mendapatkan intervensi dari manapun.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Puluhan Sarang Penyu Ditemukan di Kawasan Pantai Trisik Kulon Progo

Puluhan Sarang Penyu Ditemukan di Kawasan Pantai Trisik Kulon Progo

Senin, 28 Juli 2025
Kraton Yogyakarta Gelar Festival Budaya Anak, Libatkan Komunitas Disabilitas

Kraton Yogyakarta Gelar Festival Budaya Anak, Libatkan Komunitas Disabilitas

Senin, 28 Juli 2025
‎Dukung Kejuaraan Balap Kuda, Aplikasi Kripto Berizin OJK FLOQ Tawarkan Investasi untuk Semua ...

‎Dukung Kejuaraan Balap Kuda, Aplikasi Kripto Berizin OJK FLOQ Tawarkan Investasi untuk Semua ...

Minggu, 27 Juli 2025
Merawat Tradisi, Penampilan Rodat Syaroful Anam di Lesbumi Music Roadshow Bantul

Merawat Tradisi, Penampilan Rodat Syaroful Anam di Lesbumi Music Roadshow Bantul

Minggu, 27 Juli 2025
‎Cetak Sejarah Baru, Kuda King Argentine Raih Gelar Triple Crown di Indonesia's Horse ...

‎Cetak Sejarah Baru, Kuda King Argentine Raih Gelar Triple Crown di Indonesia's Horse ...

Minggu, 27 Juli 2025
Seorang Perempuan Asal Jakarta Hilang di Watu Togok Pantai Siung

Seorang Perempuan Asal Jakarta Hilang di Watu Togok Pantai Siung

Minggu, 27 Juli 2025
Heboh Penemuan Mayat Wanita Dalam Drum di Kali Cisadane Tangerang

Heboh Penemuan Mayat Wanita Dalam Drum di Kali Cisadane Tangerang

Minggu, 27 Juli 2025
Program Desa Digipreneur UMKM, Pemerintah dan Mahasiswa Dorong Digitalisasi Marketing

Program Desa Digipreneur UMKM, Pemerintah dan Mahasiswa Dorong Digitalisasi Marketing

Minggu, 27 Juli 2025
‘Gelagat Liar’ Jadi Sorotan dalam Edisi Perdana Not-Yet Performance Festival 2025

‘Gelagat Liar’ Jadi Sorotan dalam Edisi Perdana Not-Yet Performance Festival 2025

Minggu, 27 Juli 2025
Kebakaran di Lenteng Agung Jagakarsa Tewaskan 1 Orang, Bangunan Rumah Hangus

Kebakaran di Lenteng Agung Jagakarsa Tewaskan 1 Orang, Bangunan Rumah Hangus

Minggu, 27 Juli 2025