Berita
Didampingi Menhan Prabowo, Jokowi Resmikan RS Pertahanan Negara dan 20 RS TNI Hari Ini
HARIANE - Presden Jokowi resmikan RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman dan 20 RS TNI lainnya hari ini Senin, 19 Februari 2024 di Bintaro, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
Kegiatan Presiden tersebut didampingi langsung oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto beserta jajaran pemerintahan lainnya.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim pada pagi hari ini saya resmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman dan 20 rumah sakit TNI lainnya," ujar Joko Widodo.
Sebelum dilakukan peresmian, Prabowo Subianto sempat membacakan laporan pembangunan yang mengungkapkan bahwa total ada 26 RS TNI yang telah selesai dibangun, yang 5 di antaranya sudah diresmikan pada tahun lalu.
RS TNI yang diresmikan hari ini terdiri dari 11 RS TNI AD yang berlokasi di Pangkal Pinang, Padang, Aceh, Atambua, Bima, Gorontalo, Mamuju, Tanjung Selor, Samarinda, Manokwari, dan Sorong.
Kemudian 3 RS TNI AL yang berlokasi di Pontianak, Padang, dan Sorong. Serta 6 RS TNI AU bertempat di Lanud Solo, Malang, Madiun, Subang, dan Pekanbaru.
"Keseluruhan rumah sakit tersebut berlokasi di sekitar pangkalan TNI dan pemukiman penduduk sehingga dapat bermanfaat bagi seluruh prajurit beserta keluarganya, dan juga melayani masyarakat umum," jelas Prabowo.
Sementara itu RS Pertahanan Negara yang didagang-gadang menjadi RS TNI terbesar di Indonesia dibangun dengan tinggi 28 lantai atau 125 meter dan luas bangunan 62.000 meter persegi, di atas tanah 2,2 hektar.
Tak hanya menjadi rumah sakit rujukan TNI terbesar, RS Pertahanan Negara juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas kesehatan yang cukup lengkap.
Di antaranya adalah ruang rawat inap 1.000 tempat tidur, 11 ruang operasi, 90 tempat tidur untuk ruang intensive care, dan IGD 55 tempat tidur.
Rumah sakit tersebut juga dilengkapi dengan pelayanan seluruh organ tubuh, otak, jantung, pembuluh darah, pelayanan untuk penyandang disabilitas, pelayanan cuci darah, terapi oksigen, pelayanan regenerative medicine, pelayanan terpadu operasi kanker, dan kemoterapi.
"Rumah sakit ini juga jadi rumah sakit pendidikan bagi fakultas kedokteran Universitas Pertahanan dan akan bekerja sama dengan universitas lainnya di dalam dan di luar negeri," tutup Prabowo.