HARIANE - Sekitar 377 data Disdukcapil yang berisi nama, nomor induk kependudukan (NIK), nomor kartu keluarga (KK), dan juga nomor akta lahir dan nikah diduga bocor.
Dugaan kebocoran tersebut diungkap oleh pendiri Ethical Hacker Indonesia, Teguh Aprianto melalui akun Twitter miliknya @secgron pada Minggu, 16 Juli 2023 malam.
"Kali ini yang bocor adalah data kita semua di Dukcapil sebanyak 337 juta data. Data yg dipastikan bocor adalah nama, NIK, No KK, tgl lahir, alamat, nama ayah, nama ibu, NIK ayah, NIK ibu, No akta lahir/nikah dll," tulis akun tersebut.
Ratusan juta data itu disebut dijual di sebuah forum peretas, BreachForum.
Respon Kemendagri Terkait Dugaan 377 Juta Data Disdukcapil Bocor
Menanggapi dugaan kebocoran data Disdukcapil tersebut, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) membantah hal tersebut.
Dirjen Dukcapil Kemendagri Teguh Setyabudi dalam keterangan resminya pada Rabu, 19 Juli 2023 menegaskan bahwa tidak ditemukan jejak kebocoran data.
“Sejauh ini, tidak ditemukan jejak kebocoran data pada Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Terpusat online, yang dijalankan oleh Ditjen Dukcapil Kemendagri saat ini,” terangnya, seperti dilansir dari PMJ News.
Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) juga Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk melakukan mitigasi preventif dan audit investigasi terkait dugaan kebocoran data tersebut.
“Kami sampaikan kembali bahwa Ditjen Dukcapil Kemendagri bersama dengan BSSN dan stakeholders terkait telah melaksanakan mitigasi preventif dan audit investigasi secara cepat,” tegasnya terkait dugaan 377 juta data Disdukcapil bocor. ****