HARIANE - Seorang remaja tewas tercebur ke Selokan Mataram usai menabrak pohon di wilayah Sinduadi, Kapanewon Mlati, Sleman pada Rabu, 21 Agustus 2024.
Korban yang diketahui berinisial SDR (13) warga Karangjati RT 12 Sinduadi, Mlati, Sleman diduga menjadi korban kejahatan jalanan atau klitih.
Pasalnya, sebelum menabrak pohon hingga terpental ke Selokan Mataram, korban terlibat aksi kejar-kejaran dengan klitih.
Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta, Kamal Riswandi menyampaikan, awalnya pihaknya menerima laporan dari masyarakat terkait adanya seseorang yang tenggelam di Selokan Mataram.
Menurut keterangan yang ia terima, pada Rabu, 21 Agustus 2024 korban pergi bersama temannya untuk menjenguk teman.
Kemudian sekitar pukul 03.00 WIB dini hari korban dan temannya dikejar klitih dan akhirnya korban menabrak pohon di sekitar sungai Selokan Mataram
“Dan diduga korban terjatuh ke selokan mataram," kata Kamal, Rabu, 21 Agustus 2024.
Pihaknya kemudian mengerahkan personel untuk turun ke lokasi untuk melakukan pencarian terhadap korban.
"Petugas piket kami perintahkan dari Unit Siaga Basarnas Sleman untuk ke TKP menggunakan peralatan water rescue dan berkoordinasi dengan tim SAR yang sudah ada di lokasi," terangnya.
Kemudian pihaknya bersama petugas SAR lainnya melakukan pencarian menggunakan Body Rafting dengan menyisir lokasi selama satu jam pencarian.
Sekitar pukul 11.52 WIB korban berhasil ditemukan berada di 100 meter dari lokasi awal tercebur. Sayangnya korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Setelah dievakuasi, korban kemudian langsung dibawa ke RS Bhayangkara DIY untuk dilakukan autopsi.****