Sementara itu, dilansir dari laman Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), peneliti senior Pusat Penelitian Mitigasi Kebencanaan dan Perubahan Iklim (Puslit MKPI) ITS, Dr. Ir. Amien Widodo, M.Si menerangkan bahwa awan Cb dapat menyebabkan hujan es karena aliran udara ke bawah yang cukup tinggi.
Hal tersebut didukung dengan suhu permukaan yang rendah sehingga bisa menyebabkan hujan yang akan turun berbentuk butiran es.
Amien juga mengungkapkan bahwa perubahan iklim yang terjadi di Bumi juga menjadi faktor terjadinya hujan es. Awan Cb penyebab hujan es pun bisa berisiko menyebabkan angin puting beliung yang membahayakan.
Hujan es di Dieng yang terjadi hari ini adalah fenomena yang tidak bisa diprediksi dan berpotensi menjadi bencana alam yang berbahaya apabila disertai dengan angin puting beliung. ****