HARIANE - Dinas Kebudayaan Kulon Progo menggelar Karnaval Budaya dalam acara Menoreh Art Festival.
Dalam karnaval ini, ditampilkan kebudayaan dan kesenian dari berbagai daerah, dalam rangka memeriahkan rangkaian Hari Jadi Kabupaten Kulon Progo ke-73.
Total ada 24 kontingen yang berpartisipasi dalam acara yang mengambil rute Alun-Alun Wates hingga Taman Budaya Kulon Progo (TBK) tersebut.
Selain dari Kabupaten Kulon Progo, turut dihadirkan beberapa kontingen dari luar Provinsi DIY, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu, hingga Lampung.
Dimulainya kegiatan Menoreh Art ditandai dengan pelepasan puluhan burung oleh Pj. Bupati Kulon Progo, Forkopimda, dan lainnya.
"Gelar karnaval budaya dan panggung hiburan pada hari Minggu, untuk memeriahkan Hari Jadi Kulon Progo ke-73. Acara ini diikuti oleh pegiat seni dari seluruh Indonesia, terkhusus dari Kabupaten Kulon Progo," ujar Kepala Dinas Kebudayaan Kulon Progo, Eka Pranyata, dalam sambutannya, Sabtu (12/10/2024).
Eka Pranata menjelaskan, Menoreh Art Festival digelar untuk pelestarian nilai-nilai budaya daerah, meningkatkan kualitas program dan kegiatan kebudayaan, serta menjadi sarana penguatan eksistensi Menoreh Art Festival sebagai agenda rutin di Kabupaten Kulon Progo.
"Ini juga menjadi acuan bagi pengembangan dan pemanfaatan budaya, baik di masa kini maupun masa mendatang. Juga membantu membangun hubungan antar pelaku budaya dari berbagai daerah," jelas Eka.
Pj Bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi, menjelaskan bahwa perkembangan seni di Kabupaten Kulon Progo sangat pesat.
"Kami mengajak masyarakat untuk mempertahankan budaya yang sudah ada, serta menguatkan budaya yang sudah mulai hilang. Potensi seni budaya harus ditangkap demi pelestarian peradaban budaya,” jelas Siwi.
Siwi melihat Menoreh Art Festival menjadi ajang yang sangat dinantikan oleh masyarakat Kulon Progo.
"Tentunya acara ini bisa terwujud karena ada kolaborasi dengan kabupaten lain. Kami berharap masyarakat bisa ikut serta menyemarakkan acara ini sesuai dengan tema Hari Jadi Kabupaten Kulon Progo, yaitu Semarak Kota Geblek," ujar Siwi.