Ditemui Pj Walikota Jogja, Bupati Bantul Abdul Halim Sepakat Bantu Pemkot Atasi Persoalan Sampah

"Ya paling tidak bisa mengurangi masalah sampah baik di Bantul maupun di Kota Yogyakarta secara bertahap," terangnya.

Sementara itu, Pj Walikota Jogja Sugeng Purwanto mengatakan Pemkab Bantul sangat terbuka untuk membantu permasalahan sampah yang kini dihadapi Pemkot Yogyakarta. 

"Jadi gayung telah bersambut, kalau masalah teknis ya nanti kita detailkan," ungkapnya.

Menurutnya kerjasama pengolahan sampah dengan Pemkab Bantul dilakukan secara profesional, dilakukan secara bisnis seperti yang berjalan selama ini.

"Lha karena belum ada penyelesaian masalah sampah di DIY sebab mekanisme TPST juga belum bisa menyelesaikan total sampah di DIY maka ya harus mekanisme yang ditempuh (secara bisnis)," katanya.

Sugeng menjelaskan produksi sampah setiap hari di Kota Yogyakarta setiap harinya sekitar 200 ton dan dengan adanya TPST milik Pemkot Yogyakarta baru bisa menyelesaikan sekitar 120-140 ton sampah per harinya sehingga masih ada 60 ton sampah yang tidak tertangani.

"TPST milik Kota Yogyakarta baru bisa menyelesaikan sekitar 120-140 ton per harinya. Itu sampah reguler ya, nanti kalau ada libur panjang dipastikan sampah akan bertambah banyak lagi," ucapnya.

"Ya tiga lokasi TPST milik Pemkot Yogyakarta dipaksakan beroperasi pengolahan sampahnya meski pembangun TPST belum selesai dibangun sehingga tidak bisa mengolah 200 ton sampah per harinya," ucapnya.****