Nyaris! Dua Murid SD Gagal Jadi Korban Penculikan di Gunung Sindur, Diselamatkan Perempuan
HARIANE - Akhir-akhir ini, kasus penculikan anak di Indonesia makin marak. Salah satu kasus terbaru adalah percobaan penculikan di Gunung Sindur yang menyebabkan dua murid SD gagal jadi korban penculikan.
Gagalnya percobaan penculikan terhadap dua murid SD ini dibagikan oleh akun TikTok @daravieyan pada Sabtu, 28 Januari 2023.
Tertera dalam keterangan video, dua murid SD gagal jadi korban penculikan tersebut terjadi di daerah Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.
Kronologi Dua Murid SD Gagal Jadi Korban Penculikan
Dua murid SD di Gunung Sindur nyaris jadi korban penculikan. (TikTok/@daravieyan)
Dari video yang diunggah dua murid SD yang hampir saja menjadi korban penculikan, terlihat gemetaran saat menceritakan upaya penculikan yang dialaminya.
Dalam video salah satu murid SD yang nyaris menjadi korban penculikan menyebut dirinya ditarik oleh dua orang pria ketika berjalan bersama temannya. Tanpa ditawari apapun dua murid SD tersebut dibawa paksa.
“Tadi aku ditarik sama dia (teman yang juga nyaris diculik) terus abis itu digendong. Dia taro di tengah saya taro di depan,” ujar salah satu murid SD.
Belum dibawa jauh, murid SD tersebut mengungkapkan dirinya diselamatkan oleh seorang perempuan dengan menabrak pelaku menggunakan sepeda motor.
“Terus saya begini lambai-lambai tangannya. Terus mbak-mbaknya nabrak dari belakang motornya. Saya ditolongin, saya ditarik,” ungkapnya.
Penculikan anak. (Freepik/freepik)
Beberapa orang yang menanyakan kronologi penculikan tersebut mengucap syukur ketika ada orang yang menyelamatkan dua murid SD ini.
Perempuan yang menolong dua murid SD ini juga sempat mengantar pulang namun hanya sampai pos karena sedang buru-buru menuju rumah sakit.
Aksi perempuan penyelamatan dari penculikan tersebut dinilai mulia oleh warganet sebab masih menyempatkan diri untuk menolong meski dalam kondisi darurat.
“”Si anaknya pinter kasih kode, si mbaknya pinter cepet tanggep. Alhamdulillah slamat adeknya. Buat mbaknya semoga urusannya lancar,” tulis akun @xnunayyy dalam kolom komentar.
“Alhamdulillah msih ada org baik, walaupun yg nolongpun sedang dalam keadaan sulit,” tulis akun @martein.yusman dalam kolom komentar.
Melihat ramai kembali kasus penculikan anak di Indonesia dengan waktu yang berdekatan, warganet khawatir ada sindikat atau komunitas yang mengatur rencana penculikan.
Selain itu Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengimbau agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan kabar yang beredar terkait penculikan anak.
Masyarakat diminta untuk memanfaatkan layanan kepolisian baik melalui Bhabinkamtibmas di RW setempat, Polsek, dan Polres untuk setiap informasi kasus penculikan.
Demikian penjelasan kronologi dua murid SD gagal jadi korban penculikan di Gunung Sindur yang viral di TikTok. ****
