Berita , D.I Yogyakarta

Dugaan Perselingkuhan ASN di Gunungkidul, Ini Kata Bupati Endah

profile picture Pandu S
Pandu S
Dugaan Perselingkuhan ASN di Gunungkidul, Ini Kata Bupati Endah
Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih Saat Ditemui Beberapa Waktu Lalu. (Foto: Hariane/Pandu)

HARIANE – Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, menyoroti adanya dugaan kasus perselingkuhan yang melibatkan dua Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Gunungkidul.

Saat ini, Endah sudah memerintahkan jajarannya untuk segera melakukan klarifikasi kepada kedua ASN yang bersangkutan agar kasus ini dapat segera diselesaikan.

"Sekda, kepala kepegawaian, kepala dinas terkait hukum sudah saya disposisi sejak kemarin untuk dibicarakan, diklarifikasi, dan dilakukan langkah hukum sesuai peraturan yang berlaku," kata Endah Subekti Kuntariningsih.

Endah mengakui bahwa perselingkuhan merupakan tindakan yang sangat menyalahi norma. Namun demikian, pihaknya tetap akan patuh pada hukum yang berlaku untuk menindak kedua ASN tersebut apabila terbukti bersalah.

"Secara pribadi, sebagai manusia, sebagai perempuan, tidak ada satu orang pun di dunia ini yang akan setuju dengan perselingkuhan. Tetapi kepala daerah harus berdiri di dua kaki, kapan saat menjadi pribadi dan kapan saat menjadi kepala daerah," jelasnya.

Sebelumnya, Endah sudah menerima laporan terkait kasus ini dan telah mempelajarinya. Harapannya, tidak ada lagi kejadian serupa, baik di kalangan pegawai pemerintah maupun masyarakat umum.

Mbak Endah, sapaan akrabnya, dalam apel bersama pegawai Pemkab Gunungkidul pada hari pertama kerja lalu juga sudah menyinggung masalah perselingkuhan ini di hadapan para ASN. Pihaknya menekankan agar seluruh ASN dapat menjaga nama baik Bumi Handayani.

"Di bulan puasa ini kita mendapat hidayah, mendapatkan berkah untuk perilaku kita semua. Kita jaga agar bisa menjaga nama baik Kabupaten Gunungkidul dan membawa nama baik keluarga kita," pesan Endah.

Terpisah, Kepala Bidang Status Kinerja dan Kesejahteraan Pegawai BKPPD Gunungkidul, Sunawan, mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya masih menunggu surat resmi disposisi dari bupati.

Nantinya, apabila disposisi sudah diterima, pihaknya akan segera membentuk tim yang terdiri dari kepegawaian BKPPD, Inspektorat Daerah, dan OPD tempat kedua ASN bekerja.

Tim tersebut akan melakukan pemeriksaan terhadap pelapor dan terlapor. Selain itu, tim juga akan memeriksa saksi untuk dimintai keterangan.

"Hasil keterangan dan bukti akan dihimpun lalu disimpulkan. Kemudian dibuat laporan hasil pemeriksaan dan dilaporkan ke bupati, salah satunya terkait rekomendasi hukuman disiplin. Jika bupati setuju, maka akan ditindaklanjuti. Namun, bupati juga bisa mengambil kebijakan lain di luar rekomendasi tim," kata Sunawan.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Digelar Sederhana, HUT Kabupaten Sleman ke-109 Tetap Dimeriahkan Kegiatan Sosial

Digelar Sederhana, HUT Kabupaten Sleman ke-109 Tetap Dimeriahkan Kegiatan Sosial

Senin, 05 Mei 2025
BPN Ungkap Dugaan Jaringan di Mafia Tanah Warga Kasihan Bantul

BPN Ungkap Dugaan Jaringan di Mafia Tanah Warga Kasihan Bantul

Senin, 05 Mei 2025
Atap SD Kledokan Roboh, Bupati Sleman Putuskan Bulan Ini Langsung Direnovasi

Atap SD Kledokan Roboh, Bupati Sleman Putuskan Bulan Ini Langsung Direnovasi

Senin, 05 Mei 2025
Dianggap Tidak Berkontribusi Bagi Masyarakat, Pemkab Gunungkidul Akan Panggil Pihak UNY

Dianggap Tidak Berkontribusi Bagi Masyarakat, Pemkab Gunungkidul Akan Panggil Pihak UNY

Senin, 05 Mei 2025
Marak Kasus Mafia Tanah di Bantul, Bupati Abdul Halim Muslih: Kalau Perlu Bentuk ...

Marak Kasus Mafia Tanah di Bantul, Bupati Abdul Halim Muslih: Kalau Perlu Bentuk ...

Senin, 05 Mei 2025
Persebaya : Pelaku Pencurian Warung Buah di Stadion Brawijaya Bukan Bonek

Persebaya : Pelaku Pencurian Warung Buah di Stadion Brawijaya Bukan Bonek

Senin, 05 Mei 2025
Wow! Pemkab Gunungkidul Digelontor Anggaran Miliaran Untuk Program Saluran Air Minum

Wow! Pemkab Gunungkidul Digelontor Anggaran Miliaran Untuk Program Saluran Air Minum

Senin, 05 Mei 2025
Diam: Jalan Menuju Distopia

Diam: Jalan Menuju Distopia

Senin, 05 Mei 2025
Daftar 19 Kloter Jemaah Haji 2025 Berangkat 6 Mei, Cek Jam Penerbangannya Disini

Daftar 19 Kloter Jemaah Haji 2025 Berangkat 6 Mei, Cek Jam Penerbangannya Disini

Senin, 05 Mei 2025
Gunungkidul Terima 2 Kuota Transmigrasi, Berikut Kota Tujuannya

Gunungkidul Terima 2 Kuota Transmigrasi, Berikut Kota Tujuannya

Senin, 05 Mei 2025