Berita , D.I Yogyakarta
Dugaan Sampah dari Kota Jogja Dibuang di Pundong Bantul, Wakil Bupati Joko Purnomo: Ini Hanya Miss Komunikasi
HARIANE - Wakil Bupati Bantul, Joko B Purnomo memberikan tanggapan terkait dugaan sampah yang dibuang oleh DLH Kota Yogyakarta di area persawahan di Dusun Ganjuran, Kalurahan Srihardono, Pundong Bantul. Menurutnya, persoalan itu terjadi karena ada miss komunikasi.
"Jadi yang pertama, kalau menurut saya kami sangat bisa mengerti bagaimana pemerintah Kota Jogja sedang kesulitan untuk menyelesaikan persoalan akhir dari sampah. Sehingga ketika ini terjadi beberapa kali di Bantul itu miss saja, miss komunikasi," kata dia saat ditemui, Jumat, 05, Juli, 2024.
Joko mengatakan bahwa persoalan itu kini telah diselesaikan dengan baik. Menurutnya, ditengah permasalahan yang sedang dihadapi Pemerintah Kota Jogja, Pemkab Bantul punya kewajiban untuk membantu menyelesaikan persoalan sampah, sesuai perintah dari Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X.
"Tentunya dawuh dari pak Gubernur kita akan ikut bagaimana menyelesaikan persoalan sampah di Bantul dan mungkin juga Kota Jogja," katanya.
Terkait dengan itu, Joko mengatakan bahwa Pemkab Bantul saat ini sedang berupaya membangun tempat-tempat pengelolaan sampah. Seperti TPSS, TPST dan TPS3R.
"Pembangunan TPST pembangunan TPSS ini terus dan termasuk TPS3R ini terus dilakukan pemantauan, pendampingan, monitoring agar itu bisa segera terealisasi, selesai untuk menyelesaikan persoalan sampah," katanya.
Joko berharap kedepannya dengan dibangunnya pengelolaan sampah, Pemkab Bantul bisa membantu menyelesaikan masalah sampah yang kini dihadapi oleh beberapa daerah di DIY, termasuk Kota Jogja.****